Kriminalitas

Gara-gara Utang Rp 100.000, Pria di Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan Tembak Teman hingga Tewas

Penembakan yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mendadak viral di media sosial.

Kompas.com
PENEMBAKAN - Ilustrasi penembakan. Sebuah video penembakan yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mendadak viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @plgkasus.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah video penembakan yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mendadak viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @plgkasus. 

Di rekaman tersebut, tampak seorang pria mendekati korban berboncengan dengan istrinya menggunakan sepeda motor trail.

Kejadian ini berlangsung di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Pelaku Penembakan Staf KBRI Peru Diduga Kelompok Kriminal, 5 Orang Ditangkap dan Sita Bahan Peledak

Pelaku yang diketahui mengendarai mobil Fortuner terlihat memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan sebelum mendekati korban berinisial K (40).

Tanpa peringatan, pelaku langsung menembak korban dari jarak dekat tepat di depan istrinya.

Tembakan mengenai bagian dada korban, membuatnya masih sempat bertahan di atas motor sebelum akhirnya terjatuh karena luka tembak.

Baca juga: Penembakan Terjadi di Bogor Jawa Barat, Pelaku Pakai Senjata Airsoft Gun Jenis Colt Defender

Istri K yang menyaksikan kejadian tersebut sempat berusaha mengejar pelaku yang langsung melarikan diri dengan mobil.

Kepala Satuan Reskrim Polres OKI, AKP Teguh Prasetyo, mengatakan, pelaku berinisial R (25) ditangkap beberapa jam setelah kejadian.

Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Terungkap, Ini Pekerjaan Pelaku Penembakan Pedagang Layangan di Lapangan Minggiran Yogyakarta

"Pelaku sudah ditangkap, sekarang masih diperiksa," kata Teguh Prasetyo kepada wartawan.

Korban ditembak saat hendak pulang setelah berkunjung ke rumah keluarganya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku dan korban saling mengenal.

Baca juga: Otak Penembakan 2 Turis Australia di Badung Bali Masih Diburu setelah 3 Eksekutor Ditangkap Polisi

"Motif penembakan masih didalami, korban tewas di tempat setelah mengalami luka tembak," kata Teguh Prasetyo.

Tidak lama kemudian, Polres OKI mengungkap identitas pelaku sebagai Maharani alias Rani (34), warga satu kampung dengan korban.

Penangkapan dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres OKI sekitar pukul 13.00 WIB di hari yang sama.

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Penembakan Terduga Pelaku Tawuran di Sukmajaya Kota Depok Jawa Barat

Dari tangan pelaku, polisi menyita senjata api rakitan jenis revolver yang digunakan dalam aksi penembakan.

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, dalam konferensi pers menjelaskan, aksi penembakan ini dilatarbelakangi dendam pribadi.

Sebelum kejadian, pelaku sempat meminjam uang Rp 100.000 kepada korban, namun ditolak.

Baca juga: Bukan Pembegalan, Ini yang Terjadi hingga Ada Penembakan di Grogol Petamburan Jakarta Barat

Penolakan tersebut membuat pelaku merasa dipermalukan di hadapan warga.

"Dia merasa dipermalukan saat hendak meminjam uang Rp 100.000 ke korban sekitar seminggu lalu, sehingga sakit hati dan merencanakan membunuh korban," kata Eko Rubiyanto.

Setelah menyimpan dendam, Rani membawa senjata api rakitan dan secara kebetulan bertemu korban di lokasi kejadian.

Baca juga: Kejar Maling Motor, Korban Penembakan di Tebet Jakarta Selatan Masih Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Tanpa banyak bicara, ia langsung menembak korban dari jarak dekat hingga tewas di tempat.

Polisi menegaskan, tindakan pelaku termasuk dalam kategori pembunuhan berencana.

Pelaku kini dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Baca juga: Polda Metro Turun Tangan Selidiki Penembakan Komplotan Curanmor Berjaket Ojol di Tebet Jaksel

Dalam keterangannya, pelaku mengaku penembakan itu bukan hasil perencanaan matang.

"Namun kami menilai ada unsur kesengajaan karena pelaku telah membawa senjata api rakitan dan menunggu momen bertemu korban," jelas Eko Rubiyanto.

Masyarakat diimbau agar tidak main hakim sendiri dan segera melaporkan setiap ancaman kekerasan kepada pihak berwenang.

"Kami terus menyelidiki kasus ini secara tuntas dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya," tegasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria di OKI Tembak Teman Sendiri hingga Tewas Gara-gara Utang Rp 100.000, Aksinya Viral Terekam CCTV"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved