Berita Nasional

Efektivitas Kinerja Polri Capai 92 Persen, Masuk Tiga Besar Dunia Versi WISPI 2023

Efektivitas kinerja Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan peningkatan signifikan

Istimewa
KINERJA POLRI NAIK -   Efektivitas kinerja Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjukkan peningkatan signifikan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Hal itu tercermin dalam laporan World Internal Security and Police Index (WISPI) 2023, yang menempatkan Polri sebagai salah satu institusi kepolisian dengan performa terbaik di dunia, seperti diungkap pengamat Haidar Alwi. 

Dimensi ini mengukur kualitas proses penegakan hukum, mulai dari penyelidikan, penyidikan, hingga keseluruhan rantai sistem peradilan pidana.

Menurut Haidar, rendahnya skor tersebut bukan hanya terkait Polri, melainkan juga disebabkan tidak optimalnya dukungan dari dua pilar penegakan hukum lainnya: Kejaksaan dan Pengadilan.

“Banyak hasil penindakan Polri yang tidak berakhir pada keadilan substantif karena lemahnya integritas dan efektivitas proses hukum di tingkat Kejaksaan maupun Pengadilan. Selama ketimpangan ini berlangsung, peningkatan posisi Indonesia dalam indeks keamanan global akan sulit dicapai,” tegasnya.

 Secara agregat, Indonesia memperoleh skor total 0,510, menempatkan negara ini pada peringkat 63 dari 125 negara dalam WISPI 2023.

Posisi tersebut menunjukkan bahwa Indonesia bukan negara dengan tingkat keamanan terburuk, namun masih memiliki ruang besar untuk perbaikan sistemik.

“Reformasi sistem penegakan hukum tidak boleh berhenti di Polri saja. Penguatan Kejaksaan, Pengadilan, serta harmonisasi antar-lembaga penegak hukum adalah kunci untuk membawa Indonesia naik kelas dalam peta keamanan global,” ujar Haidar.

Haidar menegaskan bahwa Polri di bawah komando Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menunjukkan transformasi signifikan.

Namun, menjaga keamanan nasional bukan hanya tanggung jawab Polri, melainkan seluruh elemen sistem peradilan.

“Indonesia membutuhkan sistem penegakan hukum yang solid pada semua pilar, agar keamanan dan rasa aman publik bukan sekadar angka indeks, tetapi benar-benar menjadi realitas yang dirasakan masyarakat,” pungkasnya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: WartaKota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved