Berita Nasional

Pondasi Utama Pembangunan Manusia, Kualitas Kesehatan Lingkungan di Sultra jadi Perhatian

Anggota Komisi IX DPR RI, H. Ahmad Safei menyoroti kualitas kesehatan lingkungan di Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai fondasi pembangunan manusia.

TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari
KESEHATAN LINGKUNGAN - Anggota Komisi IX DPR RI, H. Ahmad Safei menyoroti kualitas kesehatan lingkungan di Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai fondasi pembangunan manusia. 
Ringkasan Berita:

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, H. Ahmad Safei menyoroti upaya kualitas kesehatan lingkungan di Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Safei menegaskan bahwa kesehatan lingkungan merupakan pondasi utama pembangunan manusia yang sejahtera.

“Kesehatan lingkungan adalah fondasi kesejahteraan. Melalui padat karya, kita tidak hanya membangun sarana, tetapi juga membangun kesadaran hidup bersih di tengah masyarakat,” ujarnya lewat keterangan, Senin (17/11/2025).

Melalui aspirasi Politikus PDIP tersebut, Kementerian Kesehatan RI menyalurkan program Padat Karya Kesehatan Lingkungan di delapan titik strategis di wilayah Sultra, dengan alokasi anggaran di setiap titik mencapai Rp 100 juta.

Program itu tersebar di Desa Wowoli (Kec. Toari), Kelurahan Polinggona (Kec. Polinggona), Kelurahan Watuliandu (Kec. Kolaka), Desa Lalonggolosua (Kec. Tanggetada), Desa Nelombu (Kec. Mowewe, Kolaka Timur), 

Selain itu ada juga tiga pondok pesantren: Darul Istiqomah (Samaturu), Hidayatullah (Iwoimendaa), dan Khalilul Quran (Balandete, Kolaka).

Baca juga: Lansia di Pandeglang Terancam 2 Tahun Penjara usai Tebang Pohon Kecapi di TNUK untuk Renovasi Rumah

Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI melakukan kunjungan kerja dan monitoring lapangan selama empat hari pada 11–14 November 2025.

Hal tersebut untuk memastikan program berjalan efektif, tepat sasaran, serta melibatkan masyarakat secara aktif.

Mantan Bupati Kolaka dua periode ini menambahkan sinergi DPR RI dan Kementerian Kesehatan harus diperkuat agar program berbasis masyarakat dapat berkelanjutan dan memberi dampak langsung peningkatan taraf hidup warga.

“Ini adalah komitmen kami dalam memperjuangkan peningkatan kualitas hidup masyarakat Sultra, terutama di sektor kesehatan dan lingkungan yang berkelanjutan,” tutur Ahmad Safei.

Perwakilan Kementerian Kesehatan RI, Okto Yusrianto, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan inisiatif H. Ahmad Safei.

“Di Sultra, kami melihat partisipasi masyarakat yang luar biasa. Program padat karya ini bukan hanya menyehatkan lingkungan, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal,” katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved