Pelukan Dua Sahabat Lama di Halim! Momen Hangatnya Diplomasi Prabowo dan Raja Abdullah II

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Kedatangan Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, di Jakarta, Jumat (14/11/2025) sore, menghadirkan kembali suasana keakraban yang jarang terlihat dalam pertemuan kenegaraan.

Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung sahabat lamanya itu di Lanud Halim Perdanakusuma, lengkap dengan pelukan hangat yang segera menjadi sorotan publik.

Suasana penyambutan yang meriah terasa sejak pesawat kerajaan memasuki udara Jakarta.

Dua jet tempur F-16 milik TNI AU tampak mengiringi kedatangan Raja Abdullah II, sebuah bentuk penghormatan tertinggi dalam tradisi militer. 

Dentuman meriam menggema beberapa kali, menandai resminya kunjungan balasan tersebut.

Kunjungan ini menjadi rangkaian lanjutan dari pertemuan sebelumnya ketika Presiden Prabowo berkunjung ke Yordania pada 14 April 2025.

Saat itu, Prabowo juga disambut dengan pengawalan pesawat tempur militer Yordania.

Momen yang tak terlupakan terjadi ketika Prabowo membalas sapaan pilot pesawat tempur Yordania dari kokpit pesawat kepresidenan.

“Tiger one zero one, this is Indonesia One, I'm Prabowo Subianto, President of the Republic of Indonesia. Thank you for receipting me, thank you for supporting me,” ujar Prabowo dalam bahasa Inggris melalui komunikasi radio, seperti terekam dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden (14/4).

Sapaan itu memunculkan kesan hubungan personal yang kuat antara kedua negara melalui dua pemimpinnya.

Kedekatan Prabowo dan Raja Abdullah II memang bukan terjalin dalam hitungan tahun, melainkan puluhan.

Keduanya pernah menempuh pendidikan militer di Fort Benning, pusat pelatihan elite Angkatan Darat Amerika Serikat.

Ikatan persahabatan itu terus terjaga hingga kini, bahkan tampak mewarnai gaya diplomasi keduanya. 

Dalam kunjungan sebelumnya, Raja Abdullah II beberapa kali menyapa Prabowo dengan sebutan “my brother” dan “longtime friend”.

Selama berada di Indonesia, Raja Abdullah II dijadwalkan menghadiri sejumlah pertemuan dengan pejabat pemerintah dan mengikuti agenda bilateral bersama Presiden Prabowo.

Salah satu agenda penting adalah penyaksian penandatanganan nota kesepahaman kerja sama di berbagai bidang, yang menjadi penanda penguatan hubungan Jakarta–Amman pada masa kepemimpinan masing-masing.

Kunjungan kali ini bukan sekadar seremoni kenegaraan, melainkan perjumpaan dua sahabat lama yang kini mengemban tanggung jawab besar di negara masing-masing.

Keakraban personal di antara keduanya tampak menjadi fondasi yang memperkokoh hubungan strategis Indonesia dan Yordania, sekaligus membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang.