Ledakan

Polda Metro Luruskan Info Pelaku Peledakan di Masjid SMAN 72 Korban Bullying, Ini Kata Kabid Humas

Polda Metro Jaya meluruskan informasi yang beredar bahwa pelaku peledakan di masjid SMAN 72 Jakarta adalah siswa korban bullying

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
YouTube Kompas TV
LURUSKAN INFO LEDAKAN - Polda Metro Jaya meluruskan informasi yang beredar bahwa pelaku peledakan di masjid SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang adalah siswa sekolah tersebut yang merupakan korban bullying atau korban perundungan di sekolah, Sehingga beredar pula kabar bahwa motif peledakan siswa kelas XII tersebut adalah balas dendam. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budhi Hermanto menyebutkan pihaknya meluruskan informasi tersebut, di mana motif pelaku masih di dalami dan ada hambatan dalam meminta keterangan saksi. 

Sebab menurut Budhi, hal itu bisa menimbulkan ketakutan di masyarakat.

"Ada senjata ini menimbulkan fear of crime, ketakutan di masyarakat. Kami sampiakan benda yang menyerupai senjata adalah mainan," katanya.

Saat ini kata Budhi, pihaknya juga fokus memberikan trauma healing bagi siswa dan guru di SMAN 72 Jakarta.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, memberikan keterangan terkait ledakan yang terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang.

Baca juga: Kapolda Metro: 54 Orang Jadi Korban Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakut

Irjen Asep mengatakan ledakan terjadi saat salat Jumat di gelar di masjid tersebut.

"Kami membenarkan ada ledakan di masjid SMAN 72. Data terakhir, jumlah korban ada 54 orang. Mereka dari luka ringan, sedang dan berat. Banyak yang sudah pulang," kata Asep dalam tayangan Kompas TV di RS Islam Cempaka Putih, Jakpus.

Menurut Irjen Asep, pihaknya tengah melakukan olah TKP dan steriliisasi lokasi kejadian.

"Kami juga membuat dua posko di RS Yarsi dan RS Cempaka Putih, untuk membantu keluarga korban mencari anak-anak atau siswanya" kata Asep.

Mengenai penyebab ledakan Asep mengaku masih di dalami.

"Kami masih dalami karena olah TKP masih berlangsung. Bagaimana hasilnya, nanti akan kami sampaikan ke media," kata Asep.

Seperti diketahui ledakan terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang, saat salat Jumat di gelar di sana.

Akibatnya sekitar 20 orang mengalami luka-luka, di mana 15 orang diantaranya adalah siswa SMAN 72 dan sisanya staf sekolah.

Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dan beberapa dibawa ke unit kesehatan sekolah.

Dari informasi jurnalis Nizar di Kompas TV, menyebutkan ledakan diduga berasal dari sound system masjid.

Selain itu kata Nizar, dari penggeledahan polisi ditemukan senjata api rakitan di dekat sound system yang meledak.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved