Berita Nasional
Indonesia Jadi Wakil Asia di AFID 2025, Siap Jadi Tuan Rumah 2033
Delegasi FNKDI sukses membawa Indonesia ke panggung dunia. Tak hanya berbagi gagasan, Indonesia juga resmi terpilih menjadi 3rd Vice President AFID
Ringkasan Berita:
- FNKDI membawa misi besar ke Taipei, memperjuangkan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas intelektual Indonesia di ajang internasional AFID Conference 2025.
- Kunjungan ke New Taipei Special School membuka mata, memperlihatkan bagaimana negara lain memberi fasilitas modern dan ruang mandiri bagi anak-anak disabilitas.
- Indonesia resmi terpilih sebagai 3rd Vice President AFID dan akan menjadi tuan rumah AFID ke-31 pada 2033.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Federasi Nasional untuk Kesejahteraan Disabilitas Intelektual (FNKDI) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan hak pendidikan dan kesejahteraan penyandang disabilitas intelektual di Indonesia.
Melalui partisipasi pada The 27th Asian Federation on Intellectual Disabilities (AFID) Conference yang berlangsung pada 26–31 Oktober 2025 di Taipei, Taiwan, FNKDI membawa harapan besar demi kemajuan layanan pendidikan dan fasilitas modern di Tanah Air.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Ketua Umum FNKDI, dr. Endro Basuki S. SpBS (K). M.Kes, didampingi oleh Dasuki, Sudarmaningsih, Merry Meilan, Heru Yuwono, serta satu perwakilan siswa disabilitas intelektual, Benedict.
Keikutsertaan ini mendapat dukungan penuh dari Bank BRI, yang memungkinkan Indonesia berperan aktif dalam konferensi tingkat internasional tersebut.
Menurut dr. Endro Basuki, tujuan utama FNKDI adalah menjalin kerja sama aktif dengan seluruh negara anggota AFID dalam berbagai bidang pendukung kesejahteraan penyandang disabilitas intelektual, mulai dari pendidikan, teknologi, fasilitas terapi, hingga pelatihan dan penelitian.
“Konferensi ini menjadi tolak ukur partisipasi Indonesia di level internasional. Dukungan BRI sangat berarti dalam upaya kami mengharumkan nama Indonesia,” tegasnya.
Para delegasi menyerap banyak wawasan baru mengenai praktik pendidikan inklusif dan layanan bagi disabilitas intelektual.
Kemajuan teknologi yang dipresentasikan perwakilan Jerman dan Amerika Serikat turut membuka peluang kerja sama lanjutan bagi FNKDI.
Baca juga: Dua Organisasi Disabilitas Terima Jimly Award 2025 Dorong Kesetaraan dan Partisipasi Difabel
Salah satu momen paling berkesan adalah kunjungan ke New Taipei Special School (NTSS).
Para delegasi dibuat kagum oleh fasilitas lengkap yang disediakan oleh pemerintah Taiwan, mulai dari ruang pembelajaran keterampilan hidup, alat terapi, hingga black dream room untuk relaksasi anak sensitif cahaya.
“Sekolahnya sangat luas dan semua fasilitas dipenuhi oleh negara. Anak-anak disabilitas intelektual dibimbing agar mandiri bahkan hingga mampu bekerja,” jelas Merry Meilan selaku Public Relation FNKDI.
FNKDI berharap konsep sekolah negeri khusus dengan fasilitas lengkap ini dapat segera diwujudkan di Indonesia dengan dukungan penuh pemerintah pusat dan daerah.
Konferensi tahun ini mengusung tema “Participation, Equity, and Well-Being” yang menekankan kesetaraan hak dan kesejahteraan anak-anak disabilitas intelektual di Asia.
Pemerintah Taiwan turut hadir memberikan dukungan langsung melalui kehadiran Wakil Presiden Taiwan, Bi-Khim Hsiao, dan Menteri Pendidikan Ying-Yao Cheng.
Pada Executive Board Meeting, Indonesia kembali ditetapkan sebagai Full Member dan terpilih menjadi 3rd Vice President AFID, yang mengukuhkan Indonesia sebagai tuan rumah AFID ke-31 pada tahun 2033.
| Milad ke-120, Ferry Juliantono Ajak Syarikat Islam Bangun Kemandirian Ekonomi Lewat Koperasi |
|
|---|
| Ledakan Terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Pemuda dengan Senpi Laras Panjang Tewas |
|
|---|
| Menteri LH Hanif Faisol Sebut Pemerintah Berkomitmen Akui 1,4 Juta Hektar Hutan Adat |
|
|---|
| Bukan Diasingkan, Ini Kegiatan Gibran Rakabuming Raka di Papua |
|
|---|
| Roy Suryo Bernafas Lega Usai Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Perwakilan-Federasi-Nasional-untuk-Kesejahteraan-Disabilitas-Intelektual-FNKDI-di-AFID-Conference.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.