Berita Nasional

Jokowi Disebut Kecewa Budi Arie Bermanuver Ingin Gabung Gerindra Hingga Dukung Prabowo

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang ingin gabung Partai Gerindra dan mendukung Presiden RI Prabowo Subianto bikin kecewa Presiden ke-7 RI Jokowi.

Warta Kota/Yulianto
MANUVER PROJO - Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang ingin gabung Partai Gerindra dan mendukung Presiden RI Prabowo Subianto bikin kecewa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang berkeinginan gabung dengan Partai Gerindra dan mendukung Presiden RI Prabowo Subianto menimbulkan kekecewaan.
  • Kekecewaan dirasakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan manuver relawan yang selama ini mendukungnya secara penuh kini berubah.

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi yang berkeinginan gabung dengan Partai Gerindra dan mendukung Presiden RI Prabowo Subianto menimbulkan kekecewaan.

Kekecewaan dirasakan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan manuver relawan yang selama ini mendukung dirinya secara penuh.

Hal itu diungkapkan konsultan politik dari Trias Politika Strategis, Agung Baskoro saat menjadi narasumber dalam program On Focus yang diunggah di kanal YouTube Tribunnews, Senin (3/11/2025).

Menurut Agung, Jokowi tampak dari luar memberikan restu kepada Budi Arie yang merapat ke Prabowo dan Partai Gerindra

"Merestui sih merestui, ya. Itu kan bahasa klise, kalau menurut saya, di panggung depan politik," kata Agung.

Namun dalam hatinya, bisa jadi ada sikap berbeda yang dirasakan Jokowi yakni kemungkinan merasakan kecewa.

"Tapi kalau di panggung belakang, tunggu dulu. Bisa jadi sebenarnya Pak Jokowi berbeda sikap dengan Pak Budi Arie, bahkan malah kecewa," ucapnya.

"Kenapa loyalis utamanya justru sekarang berubah sikap berbeda haluan?"

Kekecewaan Jokowi tersebut lantaran manuver Budi Arie dan relawan Projo yang tidak sesuai harapan. 

Bukan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi malah merapat ke Partai Gerindra.

"Walaupun tetap seirama di koalisi, tetapi ini kan beda institusi. Kalau anak beliau, Mas Gibran sebagai wapres itu tetap didukung. Nah, tetapi kan beliau punya anak satu lagi, namanya Kaesang yang Ketum PSI," papar Agung.

Hal itu, Agung menilai, terlepas dari dukungan ProJo ke Prabowo yang kini didampingi oleh anak sulung Jokowi, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

"Kenapa nggak didukung juga, sepaket? Kenapa harus berbeda? Kalau Prabowo-Gibran didukung, yang Kaesang kok nggak sekalian, gitu kan? Kira-kira begitu."

"Jadi, saya melihat, dukungan yang diberikan Projo kepada keluarga Solo hari ini, tak lagi sepenuh hati, melainkan setengah hati, karena Mas Kaesang sendirian, Mas Gibran didukung."

Baca juga: Budi Arie Disebut Khianati Jokowi, Islah Bahrawi Singgung Hukum Genghis Khan

Hasil Kongres III Projo

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved