Kisah Insipiratif

Banggakan Jawa Barat, Gendhis Zhillan Raih Gelar Putri Batik Cilik Indonesia 2025

Kemenangan Gendhis turut mendapat perhatian Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang mengirimkan video ucapan selamat.

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
KISAH INSPIRATIF - Gendhis Zhillan Qamarinna dinobatkan sebagai Putri Batik Cilik Indonesia 2025 dalam ajang yang digelar di Gedung Usmar Ismail, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (1/11/2025). Posisi runner up diraih oleh Ivy Elizabeth Lea Sahetapy Cox (Bali), Salsabila Niffatul Nasywah (Palembang), Kimloui Shafa Aguin (Depok), dan Facira Izzatunissa Bramado (Lampung). 

Posisi runner up diraih oleh Ivy Elizabeth Lea Sahetapy Cox (Bali), Salsabila Niffatul Nasywah (Palembang), Kimloui Shafa Aguin (Depok), dan Facira Izzatunissa Bramado (Lampung).

Kemenangan Gendhis turut mendapat perhatian Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang mengirimkan video ucapan selamat.

Dalam pesannya, KDM menyebut batik sebagai cermin jiwa masyarakat Sunda dan berharap Gendhis terus menjadi duta budaya muda yang membanggakan Jawa Barat.

Dukungan Keluarga

Gendhis mengaku, keberhasilannya tidak lepas dari peran dan doa kedua orang tuanya, H. Abdul Wahid Azar dan Hj. Trilis Sulistyowati.

Ia menyebut ayahnya sebagai sumber inspirasi kerja keras dan ibunya sebagai teladan kasih sayang yang tak pernah berhenti mendukung.

“Ayah mengajarkan saya untuk berani bermimpi, dan Ibu mengajarkan arti kesabaran. Piala ini saya persembahkan untuk mereka,” kata Gendhis dengan mata berkaca-kaca.

Meski sudah mengukir prestasi di tingkat nasional, Gendhis berkomitmen untuk tetap fokus pada pendidikan.

Ia menargetkan melanjutkan ke sekolah menengah atas unggulan dan bercita-cita menjadi Putri Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya.

“Sekarang saya ingin fokus belajar dulu. Nanti kalau sudah SMA mungkin ikut ajang seperti Gadis Sampul. Tapi tujuan utama saya tetap jadi Putri Indonesia,” ujarnya.

Sebagai generasi muda, Gendhis ingin menginspirasi anak-anak Indonesia untuk tidak takut bermimpi dan tetap mencintai budaya bangsa.

“Kita boleh modern dan digital, tapi jangan lupa akar budaya kita. Batik adalah cara indah untuk mengenalkan Indonesia ke dunia,” tuturnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved