Kisah Insipiratif
Kisah Dahlia Naomi, Pelaku UMKM Sambal Rumahan yang Sukses Kembangkan Usaha Lewat Investasi
Kisah Dahlia Naomi, Pelaku UMKM Sambal Rumahan yang Sukses Kembangkan Usaha Lewat Investasi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dahlia Naomi merupakan salah satu perempuan yang telah menikmati kemudahan Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI, Pegadaian dan PNM.
Tergabung sebagai nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), Dahlia semakin memahami pentingnya investasi setelah mendapat edukasi produk keuangan lain yang bisa dinikmati dari BRI dan Pegadaian.
Sebagai pengusaha skala rumah tangga yang memproduksi sambal, dia percaya bahwa untuk mencapai kesejahteraan hidup tidak hanya bisa dipenuhi lewat menabung dari hasil usaha.
Pikiran itulah yang mendorongnya untuk berani memulai investasi, dan tabungan emas menjadi pilihan investasi pertama selama hidupnya.
“Saya sering diberikan informasi tentang literasi keuangan oleh petugas Mekaar, terus akhirnya diperkenalkan dengan salah satu produk tabungan emas dari pegadaian. Setelah cari tahu lebih dalam ternyata tabungan emas sangat menjanjikan untuk investasi masa depan,” kata Dahlia.
Baca juga: Judi Online dan Pinjol Bikin Warga Karawang Sengsara, Picu 2.600 Kasus Perceraian Dalam Enam Bulan
Baca juga: Bukan Hanya Populer, Ini Alasan Deddy Corbuzier Ditunjuk PSI Maju Jadi Cagub DKI Jakarta 2024
Dengan omzet jualan per bulan sebesar Rp 5 juta, keuntungannya dia sisihkan sekitar Rp 200.000 untuk tabungan emas sebagai dana investasi.
Dia berkomitmen memanfaatkan investasi ini untuk mengembangkan usahanya sekaligus pendidikan anaknya.
“Ternyata investasi itu tidak perlu nunggu punya uang banyak, buat ibu-ibu seperti saya ini sangat terjangkau dan sangat mungkin untuk dilakukan yang penting konsisten,” tambah Dahlia.
Selain investasi melalui emas, Dahlia juga turut mengikuti pelatihan literasi keuangan mengenai investasi Reksa Dana.
Pelatihan ini diinisiasi oleh PNM berkolaborasi dengan BRI Group lainnya.
“Pelatihan yang diberikan oleh PNM sangat memberikan pencerahan bagi nasabah Mekaar yang masih awam dengan investasi,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PNM Sunar Basuki mengapresiasi nasabah Mekaar yang berani keluar dari zona nyaman.
Menurutnya, agar pelaku usaha ultra mikro bisa naik kelas juga perlu didukung dengan kemauan yang kuat dari mereka sendiri.
“PNM memfasilitasi untuk modal intelektual lewat berbagai program edukasi keuangan mulai dari tabungan, investasi sehingga pengelolaan keuangan untuk usaha. Saya turut banggan nasabah Mekaar sudah mulai melek investasi. Artinya bukan hanya literasi yang tercapai tapi inklusi yang berkesinambungan lewat holding Umi,” jelas Sunar.
BRI, Pegadaian dan PNM berkomitmen untukmengembangkan ekonomi di tingkat grass root melaluiholding Ultra Mikro, memberdayakan pelaku usaha ultramikro.
Tujuannya agar mereka tak hanya menjadi agen pertumbuhan ekonomi lokal, namun turut serta dalam pembangunan ekonomi nasional secara menyeluruh.
Cerita Sukses Rumini, Keluar dari Zona Nyaman Sebagai Bankir Menjadi Peternak Sapi Perah |
![]() |
---|
Kisah Hidah Pratama, Mantan Buruh Pabrik yang Sukses Berusaha dan Buka Ribuan Lapangan Kerja di Bima |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Fahira Ningkeula, Atlet Pencak Silat Sekaligus Account Officer PNM Mekaar Ambon |
![]() |
---|
Kisah Pria Pungut Sampah Setiap Hari, Ternyata Pria Tersebut Seorang Miliarder, Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.