Berita Nasional
Tanggapan Menohok Purbaya Soal Kebijakan Ekonomi di Era Jokowi dan Sri Mulyani 10 Tahun Terakhir
Tanggapan Menohok Purbaya Soal Kebijakan Ekonomi di Era Jokowi dan Sri Mulyani 10 Tahun Terakhir
"Jadi langkah kita yang kemarin itu, memindahkan uang Rp 200 triliun dari BI ke Perbankan, perekonomian itu sudah bergerak. Sehingga menimbulkan optimisme sedikit atau cukup banyak di masyarakat. Sehingga ke depan harusnya bahaya dan instabilitas sosial politik sudah akan berkurang, tinggal langkah ke depannya," ujar Purbaya.
Menurut Purbaya, soal indeks kepercayaan masyarakat kepada pemerintah ini ia perlihatkan juga ke Presiden Prabowo.
"Saya kasih lihat. Presiden senang sih, makanya dia sepertinya happy dibanding sebelumnya," kata Purbaya.
Purbaya menceritakan sehari sebelum ditunjuk Prabowo menjabat Menteri Keuangan, ia dipanggil Presiden Prabowo ke rumahnya di Hambalang, Kabupaten Bogor.
"Sebelumnya orang kan bilang, kamu berani ngambil langkah ini ya," kata Purbaya.
Padahal menurut Purbaya keberaniannya mengambil langkah signifikan adalah janjinya ke Prabowo saat dipanggil ke Hambalang.
Purbaya menjelaskan apa yang dikatakan Prabowo kepadanya di Hambalang.
"Oke, kamu jadi nih ya, tapi jangan senang dulu, belum pasti," kata Purbaya menirukan pernyataan Prabowo.
Menurut Purbaya saat itu adalah Hari Minggu.
Saat hendak pulang, menurut Purbaya, setelah bersalaman dengan Prabowo, dirinya berkali-kali ditanya apakah berani, saat nanti menjabat Menkeu.
"Sepanjang jalan, dari habis salaman, pas saya mau keluar tuh, sekitar 20 meter. Tanyanya gimana, Berani? Saya jawab berani, Pak? Tanya lagi berani? Jawab lagi berani, Pak. Terus sampai pintu. Cuma itu tanyanya, berani kamu? Berani, sampai keluar pintu," kata Purbaya.
Karenanya setelah benar-benar menjabat Menteri Keuangan, Purbaya mengaku menepati janjinya ke Prabowo.
"Jadi emang saya harus berani. Kalau enggak berani ya mencederai janji saya ke presiden. Jadi saya cuma itu disuruhnya, berani aja sudah, sama merah putih, selesai," papar Purbaya.
Purbaya juga menceritakan saat-saat Presiden Prabowo Subianto resah akibat demo besar yang rusuh di sejumlah kota di Indonesia pada akhir Agustus 2025 lalu.
Saat itu kata Purbaya, dirinya belum menjabat Menteri Keuangan, namun memberi masukan bahwa asal mula peristiwa itu akibat sejumlah hal yang kurang tepat dijalankan pemerintah dalam hal ekonomi.
Baca juga: Purbaya Ungkap Prabowo Resah Saat Demo Rusuh dan Kondisi Kritis, Curiga Ada yang Mengganggunya
Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan Purbaya
Purbaya
kebijakan ekonomi
Desy Anwar
Jokowi
Sri Mulyani
tanggapan menohok
wartawan ekonomi
10 tahun terakhir
| Rocky Gerung Duga Jokowi Sedang Panik, Pernyataan soal Kereta Cepat Hanya untuk Pembenaran |
|
|---|
| JATAM Kuliti Jaringan Bisnis Tambang Sherly Tjoanda, Ada yang Izinnya Sudah Dicabut |
|
|---|
| Sosok Wakil Bupati Pidie Jaya Arogan yang Tinju Pegawai Dapur MBG |
|
|---|
| In Harapan dan Doa Gibran untuk Prabowo Subianto di KTT APEC |
|
|---|
| BPKP Berkomitmen Perkuat Pengawasan Digital di Sektor Publik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.