Berita Nasional
Tanggapan Menohok Purbaya Soal Kebijakan Ekonomi di Era Jokowi dan Sri Mulyani 10 Tahun Terakhir
Tanggapan Menohok Purbaya Soal Kebijakan Ekonomi di Era Jokowi dan Sri Mulyani 10 Tahun Terakhir
"Artinya ekonominya dicekik, dan tahun lalu tahun 2024 juga sama, hampir sama rendah sekali, jadi ekonominya melambat secara signifikan. Dan pada suatu titik, ketika ekonomi susah terus, ya kan masyarakat ngerasa. Perutnya susah, cari makan susah, perutnya lapar, ya turunlah ke jalan," katanya.
Jadi, menurut Purbaya, ekonomi pada waktu itu sedang menuju kelambatan yang sangat signifikan.
"Kalau kebijakannya enggak dirubah, yang pasti jatuhnya ekonomi. Kenapa? karena fiskal dan moneter dua-duanya membunuh perekonomian," ungkapnya.
Sehingga kata dia jika tidak dibalik, menurut Purbaya, maka sampai sekarang ekonomi akan susah.
"Jadi enggak tahu saya, sadar apa enggak sadar ya. Tapi kalau enggak di balik, kita sekarang susah. Mungkin kita bicaranya sekarang bukan dalam keadaan yang ketawa-ketawa seperti ini. Tapi akan dalam keadaan sulit, semuanya mukanya tegang, ke depan Indonesia bisa utuh apa enggak?" ujar Purbaya.
"Perlu diketahui juga, kalau ekonomi yang morat-marit, keutuhan NKRI juga terancam biasanya. Jadi ekonomi adalah kunci. Sekarang saya sudah jalankan beberapa kebijakan yang dulu anda gak percaya kan, ternyata kita bisa mengembalikan optimisme di kalangan masyarakat dan pelaku bisnis. Dan dalam keadaan riilnya juga, ekonominya mulai bergeliat naik ke atas," papar Purbaya.
Menurut Purbaya, hal ini bukan gaya baru.
"Ekonomi emang harus seperti itu," katanya.
Desy Anwar lalu mempertanyakan apakah kebijakan ekonomi selama 10 tahun ini salah.
"Jadi selama ini, 10 tahun terakhir ini, memang salah ya pak?" tanya Desy.
Purbaya lalu memberi jawaban yang agak menohok Desy Anwar sebagai jurnalis ekonomi, namun dengan agak bercanda.
"Anda sebagai wartawan ekonomi, salah mengejar pertanyaan ekonominya. Sehingga enggak keluar ilmu ekonomi para pengurus ekonomi pada waktu itu," kata Purbaya.
Menurut Purbaya pemerintah memiliki survei soal indeks kepercayaan masyarakat atau konsumen kepada pemerintah.
"Kita monitor secara bulanan. Saya sudah lihat tuh angka bulan Oktober naik dengan signifikan, mungkin 15 poin dibanding bulan September. Jadi dengan level yang sekarang ini, kita sudah keluar dari bahaya dalam pengertian ketidakpuasan masyarakat bisa menciptakan instabilitas sosial, politik, itu sudah berkurang," katanya.
Sehingga, menurutnya langsung lanjutkan kebijakan ekonomi yang betul.
Purbaya Yudhi Sadewa
Menteri Keuangan Purbaya
Purbaya
kebijakan ekonomi
Desy Anwar
Jokowi
Sri Mulyani
tanggapan menohok
wartawan ekonomi
10 tahun terakhir
| Rocky Gerung Duga Jokowi Sedang Panik, Pernyataan soal Kereta Cepat Hanya untuk Pembenaran |
|
|---|
| JATAM Kuliti Jaringan Bisnis Tambang Sherly Tjoanda, Ada yang Izinnya Sudah Dicabut |
|
|---|
| Sosok Wakil Bupati Pidie Jaya Arogan yang Tinju Pegawai Dapur MBG |
|
|---|
| In Harapan dan Doa Gibran untuk Prabowo Subianto di KTT APEC |
|
|---|
| BPKP Berkomitmen Perkuat Pengawasan Digital di Sektor Publik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.