Wow, Jemaah Haji Indonesia Bisa Nikmati Kereta Cepat Mekkah-Madinah mulai 2026

Jemaah haji Indonesia pada penyelenggaraan haji tahun 2026 mendatang akan menikmati pengalaman baru dalam perjalanan antara Mekkah dan Madinah.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
KERETA CEPAT JEMAAH HAJI - Chairman SAHL Group Hisham Alhadi (kiri) dan Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono (kanan) usai meneken kerja sama untuk menyediakan kereta cepat untuk jemaah haji Indonesia, Kamis (30/10/2025). Pada musim haji 2026 mendatang, jemaah haji asal Indonesia bisa menikmati kereta cepat dengan tujuan Mekkah-Madinah dan sebaliknya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia pada penyelenggaraan haji tahun 2026 mendatang akan menikmati pengalaman baru dalam perjalanan antara Mekkah dan Madinah.

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)  melalui anak perusahaannya di Arab Saudi, BPKH Limited, telah menjalin kerja sama strategis dengan Saudi Arabia Railways (SAR) untuk menyediakan layanan transportasi modern melalui Kereta Cepat Haramain (Highspeed Haramain Railway/HHR).

Kerja sama ini menjadikan BPKH Limited sebagai agen resmi penjualan tiket Kereta Cepat Haramain bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia.

Dalam momen yang sama pada Kamis (30/10/2025) di Jakarta, BPKH Limited juga meluncurkan platform daring (Online Travel Agency/OTA) yang memungkinkan mitra biro perjalanan haji dan umrah Indonesia melakukan pemesanan tiket secara real-time, efisien dan berbiaya kompetitif.

Kepala Badan Pelaksaana BPKH Fadlul Imansyah, mengapresiasi kerja sama ini karena dapat mempermudah mobilitas jemaah haji asal Indonesia yang melaksanakan ibadah.

Kata dia, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi BPKH dalam menghadirkan nilai manfaat nyata bagi jemaah Indonesia melalui entitas investasinya di Arab Saudi.

"Kami ingin memastikan kehadiran BPKH Limited benar-benar memberi solusi bagi peningkatan layanan dan efisiensi perjalanan jemaah," ujar Fadlul yang dikutip pada Jumat (31/10/2025).

Baca juga: PSI Berubah 180 Derajat, Kini Ngotot Ingin Soeharto Jadi Pahlawan​​​​

Sementara itu, Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono menuturkan, kemitraan dengan SAR menjadi langkah strategis dalam memperkuat peran BPKH Limited sebagai penyedia layanan haji dan umrah terintegrasi.

"Dengan menggandeng SAHL Group, kami berharap layanan ini tidak hanya menjangkau jemaah Indonesia, tetapi juga negara lain dengan potensi besar seperti Mesir, India dan Pakistan," ujar Sidiq.

Menurutnya, platform OTA tersebut menawarkan sejumlah keunggulan, di antaranya pemesanan tiket cepat dan real-time, tarif khusus untuk mitra Indonesia, serta kemudahan pembayaran dalam mata uang lokal.

Secara teknis, BPKH Limited akan menggandeng para travel agent yang membawa rombongan jemaah haji atau umrah untuk mengakses tiket kereta cepat dengan harga yang lebih terjangkau. Para travel agent dapat memilih jenis kerja sama baik dalam skema business-to-business (B2B) maupun business-to-consumer (B2C).

"Tetapi kami fokus pada B2B, karena memang nature dari jemaah umrah Indonesia adalah berangkat ke Saudi Arabia melalui grup, sehingga sangat pas sekali jika melalui proses B2B, dan kemudian para travel agent Indonesia akan memperoleh benefit yang lebih baik, karena bertransaksi langsung dengan syarikat company yang milik Indonesia sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sidiq menjelaskan bahwa layanan ini akan mulai dimanfaatkan oleh jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun depan (2026).

Setelah penandatanganan kerja sama tersebut, para travel agent sudah bisa mendapatkan tiket kereta cepat melalui BPKH Limited.

Artinya fasilitas tambahan ini sudah dapat dinikmati oleh para jemaah haji yang akan berangkat tahun depan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved