Berita Jakarta

Kronologi Detik-detik Tembok SMPN 130 Jakarta Roboh, Anak-anak Panik Berhamburan

Penyebab robohnya tembok sekolah diduga imbas pekerjaan renovasi. Warga sudah meminta tembok diperkuat, tapi pihak terkait tak mengindahkan.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BENCANA ALAM - Kondisi terkini tembok bangunan SD Negeri 01, 02 dan SMP Negeri 130 Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (21/11/2025). Robohnya tembok itu sempat membuat warga panik, termasuk anak-anak yang sedang bermain di dekat lokasi kejadian. 
Ringkasan Berita:
  • Tembok SDN 01/02 dan SMPN 130 di Palmerah tiba-tiba ambruk saat renovasi. 
  • Empat motor tertimpa, warga dan anak-anak sempat panik. 
  • Diduga tak kuat menahan aliran air deras di bawah struktur. 
  • Warga mengaku sudah lama memperingatkan soal kekuatan tembok.

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Tembok bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 dan 02 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 130 Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, roboh saat sedang proses renovasi pada Kamis (20/11/2025) sore.

Pantauan Warta Kota di lokasi, Jumat (21/11/2025) robohnya bangunan tersebut menimpa 4 unit sepeda motor yang terparkir di depan bangunan sekolah.

Terlihat, area itu kini sudah dipasangi garis polisi.

Sementara tembok-tembok yang roboh masih dibiarkan, sehingga akses jalan ditutup.

Area dalam proyek itu nampak dipenuhi oleh gundukan tanah dan berangkal yang berlumpur lantaran diguyur hujan deras.

Adapun tembok-tembok yang berada di pinggir jalan, nampak telah rapuh sehingga tak ada warga yang berani melintas.

Menurut salah satu warga, Heni (55) tembok bangunan sekolah itu roboh sekira pukul 17.30 WIB.

Diduga, tembok itu roboh akibat mampu menopang air yang mengalir ketika hujan deras mengguyur.

"Dari itu tuh, ada aliran di bawah, kan ada lubang. Nah airnya penuh tuh, lumpur, udah terus langsung brek, langsung ambruk," kata Heni di lokasi, Jumat (21/11/2025).

Baca juga: Tembok TPU Jeruk Purut Jaksel Roboh Akibat Hujan, Tak Ada Korban

Robohnya tembok itu pun sempat membuat warga panik, termasuk anak-anak yang sedang bermain di dekat lokasi kejadian.

Sementara aktivitas renovasi bangunan sekolah itu masih berjalan.

"Anak-anak pada mau salat. Untungnye kan ada gang kecil tuh, pada masuk dah tuh dia ke dalam. Alhamdulillahnya enggak ada korban," ucap dia.

Kendati demikian, Heni membenarkan jika insiden robohnya tembok SD-SMP itu menyebabkan empat motor warga tertimpa.

"Ada empat motor yang ketimpa, kalau korban jiwa alhamdulillah enggak ada," katanya.

Sementara itu, Ketua RT 14 RW 02 Kelurahan Kota Bambu Utara, Galih menyampaikan bahwa robohnya tembok itu diduga karena tidak kuat menopang aliran air yang saat kejadian deras.

"Awalnya itu keluar air dari tembok, di dalam, karena ada pemadatan tanah dari pembangunan tembok enggak kuat jadi geser," kata Galih.

Menurutnya, proses renovasi bangunan sudah berlangsung sejak Oktober 2025 dan direncanakan rampung akhir tahun ini.

Sebelum pembangunan, lanjut Galih, warga sekitar sudah meminta agar pihak terkait memperkuat tembok. 

Namun warga menilai aspirasi mereka tidak diindahkan.

"Masalah keberisikan juga dari warga. Saya sudah banyak komplain, tapi tanggapannya memang agak lama ya," pungkasnya.

Tembok TPU Jeruk Purut Roboh

Di lokasi terpisah, hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan pada Kamis (30/10/2025) sore menyebabkan tembok pembatas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut roboh. 

Peristiwa itu beredar di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Kepala TPU Jeruk Purut, Edi Nurzaman mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Polisi Usut Pohon Tumbang yang Tewaskan Pengendara di Dharmawangsa Jaksel

TEMBOK TPU ROBOH - Tangkap layar intagram JakartaSelatan24jam, hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan pada Kamis (30/10/2025) sore menyebabkan tembok pembatas di TPU Jeruk Purut roboh.
TEMBOK TPU ROBOH - Tangkap layar intagram JakartaSelatan24jam, hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta Selatan pada Kamis (30/10/2025) sore menyebabkan tembok pembatas di TPU Jeruk Purut roboh. (instagram JakartaSelatan24jam)

Tembok roboh akibat curah hujan yang sangat tinggi serta kondisi kontur tanah di sekitar lokasi.

"Enggak (rapuh temboknya sebelumnya), emang hujannya yang besar juga itu. Hujannya besar banget," ujarnya, Kamis.

Menurut Edi, ini yang kedua kalinya tembok pembatas roboh di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan.

Akibat kejadian tersebut, jalan di sekitar TPU ditutup.

"Jalan dialihkan sementara ke atas dulu karena hujan," tutur dia.

Lebih lanjut, Edi memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden itu.

Pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa 

Dua pohon di Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tumbang pada Kamis (30/10/2025) sore.

Dua pohon itu tumbang saat hujan deras disertai angin kencang berlangsung di wilayah tersebut.

Salah satu pohon tumbang di Jalan Dharmawangsa X dan menimpa dua mobil yang sedang melintas.

Baca juga: Kasus Pohon Tumbang di Pondok Indah Bikin Pramono Trauma, Pohon Tua di Jakarta Mau Dibabat Semua

Kompas.com melaporkan pada Kamis sekitar pukul 16.40 WIB, dua kendaraan yang tertimpa masing-masing adalah taksi listrik berwarna oranye dan sebuah mobil berwarna perak.

Sementara itu, satu pohon lainnya tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya, tepatnya di depan Restoran Plataran.

Satpol PP Kelurahan Keramat Pulo, Hendri, mengatakan, pohon tersebut menimpa empat mobil dan satu sepeda motor Honda Scoopy.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Depok, Sebabkan Pohon Tumbang hingga Puluhan Kios UMKM Rusak 

"Ada empat mobil (tertimpa pohon tumbang), Lexus satu, Avanza dua, Alphard satu dan motor scoopy satu, perkiraan (kejadian) jam 15.00," kata Hendri.

Menurut Hendri, ada satu korban dalam peristiwa itu.

Korban yang sudah dievakuasi itu diketahui bernama Adi Sucipto yang berusia sekitar 50 tahun.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved