Berita Depok

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Depok, Sebabkan Pohon Tumbang hingga Puluhan Kios UMKM Rusak 

Menurut Esa, lokasi UMKM di terminal Sawangan sudah tiga kali diterjang angin puting beliung dalam beberapa bulan terakhir.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Dok warga
ANGIN PUTING BELIUNG - Pohon tumbang imbas diterjang angin puting beliung di wilayah Limo, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/10/2025). (Dok: Istimewa) 

Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 


WARTAKOTALIVE.COM, LIMO - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjunkan wilayah Kecamatan Limo dan Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Selasa (7/10/2025).

Imbas dari bencana tersebut, puluhan kios usaha,  kecil, dan menengah (UMKM) rusak dan sejumlah pohon tumbang. 

Peristiwa tersebut berlangsung singkat, namun meninggalkan kerusakan yang cukup parah pada rumah warga, fasilitas umum, dan area perdagangan.

Fasilitas umum dengan kerusakan parah berada di area Terminal Sawangan, puluhan kios UMKM porak-poranda.

Ketua UMKM Sawangan Sukses Bersama (Sasuma), Esa Kurniawan, menceritakan detik-detik peristiwa yang membuat panik para pedagang.

Baca juga: Terdampak Angin Puting Beliung, 77 KK di Cilangkap Depok Dipastikan Dapat Bantuan dari Kelurahan

“Itu keangkat semua tendanya, etalase juga pada jatuh dan pecah kacanya,” kata Esa kepada wartawan. 

Menurut Esa, lokasi UMKM di terminal Sawangan sudah tiga kali diterjang angin puting beliung dalam beberapa bulan terakhir.

“Angin puting beliung ini sudah kali ketiga menerjang kios UMKM di kawasan terminal Sawangan. Kami sempat rapat guna mengganti tenda UMKM dengan peti kemas supaya lebih kokoh, eh malah kena angin lagi sebelum terealisasi,” ungkap Esa.

Esa menilai kekuatan angin kali ini jauh lebih besar dibanding sebelumnya.

Dari 16 kios yang beroperasi, sedikitnya 10 di antaranya mengalami kerusakan berat.

“Soalnya di terminal ini datar tanahnya, jadi nggak ada penghalang angin, nggak ada bangunan, jadi langsung gitu keangkat semua. Kalau rusak tenda kita ada 10 di barisan, tapi kalau di barisan samping gedung aman,” beber Esa.

Esa memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah, dengan rincian harga tenda sekitar Rp1 juta per unit dan etalase sekitar Rp1,5 juta.

“Etalasenya itu kan juga pada rusak ya. Tadi teman-teman pas hujan sudah pada nggak berani di situ kios. Tapi nggak ada korban jiwa,” kata Esa.

Tak hanya di Sawangan, Kecamatan Limo juga mengalami dampak serupa.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved