Ngaku Khilaf, Maling Motor Penembak Hansip di Cakung Jakarta Timur Sebut Tidak Niat Menembak Korban

Ringkasan Berita:

• Maling motor penembak hansip berinisial AS (41) di Cakung, Jakarta Timur, mengaku khilaf dan tidak berniat menembak korban
• Polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul senjata tersebut

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - R, maling motor penembak hansip berinisial AS (41) di Cakung, Jakarta Timur, mengaku khilaf dan tidak berniat menembak korban.

Pelaku mengaku baru pertama kali menembak orang dengan senjata api rakitan yang dibawanya.

"Khilaf, enggak sengaja, ini baru pertama kali," kata R saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).

Baca juga: 2 Pelaku Penembakan Hansip hingga Tewas di Cakung Jakarta Timur Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

R menolak menjelaskan alasannya menembakkan senjata api sebanyak dua kali ke arah hansip AS saat kejadian.

Ia hanya mengatakan bahwa pistol rakitan tersebut diperoleh dari seorang teman.

"(Dapat) Dari temen, enggak tahu (harganya), lupa," kata R saat ditanya mengenai asal pistolnya.

Baca juga: Satu Lagi Pelaku Tragedi Penembakan Hansip di Cakung Dibekuk, Polisi Temukan Senjata Api

Teman pelaku saat beraksi, PS, mengaku mencuri sepeda motor bersama R untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Buat kebutuhan sehari-hari saja," kata PS.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin membenarkan bahwa senjata api yang digunakan R merupakan pistol rakitan.

Baca juga: Detik-detik Penembak Hansip di Cakung Ditangkap di Atas Kapal Laut Usai Kabur ke Lampung

Polisi, kata Iman, masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui asal-usul senjata tersebut dan kemungkinan adanya jaringan pencurian motor lain yang terlibat.

"Senjata api tersebut senjata api rakitan, kami sedang mendalami sumber dari senjata api tersebut, dari mana diperolehnya, kami juga akan terus melakukan pengembangan terhadap jaringan ini," ucap Iman.

Ditembak 2 Kali

Sebelumnya, seorang hansip berinisial AS (42), ditembak saat berusaha menggagalkan aksi pencurian motor di Jalan Pelajar, Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu (8/11/2025) pagi.

Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro mengatakan, insiden bermula saat korban dan dua orang saksi sedang melakukan ronda malam di lingkungan RW 09 Jalan Pelajar.