Ledakan di SMAN 72
Pelaku Dibalik Ledakan SMAN 72 Jakarta Sudah Sadar, Kini Diawasi Penuh Polisi dan KPAI
Pelaku ledakan SMAN 72 berstatus Anak yang Berhadapan dengan Hukum sudah sadar, kini dalam engawasan penuh polisi dan KPAI.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
BM, menurutnya meninjau lima lingkungan yang menaungi kehidupan anak.
Sementara IM melihat anak dan lingkungannya berpengaruh satu sama lain.
"Memang butuh kerja keras lintas pemangku kepentingan untuk merealisasikannya. Itu bertentangan dengan azas persidangan hukum yakni cepat, sederhana, berbiaya ringan," kata Reza.
"Karena itulah, simpulan saya, putusan hakim tetap saja memakai format penyikapan yang sama dengan persidangan terhadap pelaku dewasa. Yakni, sulit bagi korban bullying mendapat peringanan sanksi. Dia tetap sendirian menjalani konsekuensi hukum atas 'aksi kejahatan'-nya," kata Reza.
96 Siswa Korban
Sementara itu siswa yang diduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta diketahui telah sadar dan tengah menjalani perawatan intensif di ruang ICU salah satu rumah sakit.
Polisi memastikan kondisi pelajar tersebut kini berangsur stabil setelah sempat mengalami luka di bagian kepala.
Hal itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi, Sabtu (8/11/2025) malam.
Bhudi menjelaskan, terduga pelaku yang berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH) sempat menjalani operasi akibat luka di kepalanya.
“Luka pasti (dari terduga pelaku) di bagian kepala, dan ada luka goresan,” ujarnya.
Dalam proses penyelidikan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), penyitaan barang bukti, dan penggeledahan di rumah terduga pelaku.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah barang bukti yang memiliki kesesuaian dengan temuan di lokasi ledakan.
“Diambil beberapa persesuaian barang bukti yang ditemukan, termasuk persesuaian dengan yang ada di rumah ternyata ada beberapa alat bukti tersebut,” ujar Bhudi.
Menurutnya, salah satu barang bukti yang diamankan antara lain berupa serbuk peledak dan senjata mainan.
“(Dari rumah terduga pelaku) ada beberapa bagian barang bukti (yang disita), makanya ini harus dijelaskan apakah serbuk-serbuk tersebut yang ada di TKP harus uji lab,” sambungnya.
Dalam hal ini katanya polisi turut melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) serta tim trauma healing untuk membantu pemulihan psikis para korban dan terduga pelaku.
| Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Anggota DPRD DKI Kenneth: Pemprov DKI Perlu Lakukan Trauma Healing |
|
|---|
| Kapolri Pastikan Penyelidikan Ledakan SMAN 72 Masih Berlangsung, 29 Korban Masih Dirawat |
|
|---|
| Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Sudah Teridentifikasi, Kapolri: Masih dari Lingkungan Sekolah |
|
|---|
| Kapolri Turun Langsung Jenguk Korban Ledakan SMAN 72 di Cempaka Putih |
|
|---|
| Kapolri Sebut Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta yang Dirawat di Rumah Sakit Masih Ada 29 Orang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/keluarga-korban-ledakan-sman-72.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.