Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Sudah Teridentifikasi, Kapolri: Masih dari Lingkungan Sekolah

Ringkasan Berita:

• Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta harus menjadi perhatian serius
• Terduga pelaku diketahui merupakan siswa di sekolah tersebut

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) harus menjadi perhatian serius semua pihak.

Insiden tersebut memunculkan keprihatinan mendalam karena terjadi di lingkungan pendidikan dan mengakibatkan lebih dari 54 orang terluka.

Listyo Sigit menyatakan, penyidik telah mengidentifikasi terduga pelaku yang saat ini tengah menjalani perawatan medis.

Baca juga:  Kapolri Sebut Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta yang Dirawat di Rumah Sakit Masih Ada 29 Orang

Ia memastikan pemeriksaan dan pendalaman motif di balik insiden tersebut dilakukan secara intensif.

"Dugaan pelaku sudah diketahui, saat ini dirawat dan sudah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman," kata Listyo Sigit disela Apel Ojol Kamtibmas Polda Jawa Barat di Lapangan Upakarti, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/11/2025).

Kapolri menekankan pentingnya kewaspadaan serta edukasi dini untuk mencegah terulangnya tindakan serupa di lingkungan pendidikan.

Baca juga: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sita Barang Berisi Serbuk

Ia juga berjanji akan menyampaikan hasil penyelidikan secara resmi setelah seluruh proses selesai.

"Harapannya, peristiwa yang terjadi tidak terulang kembali, motif sedang didalami," ujar Listyo Sigit.

Ledakan di SMAN 72 Jakarta terjadi saat rangkaian salat Jumat berlangsung dan diduga melibatkan bahan peledak rakitan.

Baca juga: Awalnya Santai dan Sebut Gimmick, Ini Cerita Keluarga Siswa SMAN 72 Jakarta yang Jadi Korban Ledakan

Polisi telah mensterilkan lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Terduga pelaku diketahui merupakan siswa di sekolah tersebut.

"Informasi sementara (pelaku peledakan) masih dari lingkungan sekolah tersebut," kata Kapolri.

Baca juga: Menangis, Cerita Warga Lihat Siswa SMAN 72 Jakarta Terluka Dibawa Keluar Sekolah setelah Ada Ledakan

Saat ini tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, dan Densus 88 Antiteror sedang mendalami latar belakang peledakan serta motif pelaku.

Penyelidikan juga mencakup lingkungan sekitar dan tempat tinggal terduga pelaku.

Terkait isu bahwa terduga pelaku merupakan korban perundungan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menegaskan, hal tersebut masih dalam pendalaman.

Sumber: Kompas.com