Pemprov DKI Dorong Kolaborasi Terintegrasi Antarlembaga demi Jakarta Bebas Kemiskinan Ekstrem

Ringkasan Berita:

• Kolaborasi terintegrasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan layanan keuangan syariah penting untuk mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem.
• Sinergi lintas sektor menjadi fondasi keberhasilan dalam mewujudkan target pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan program Jakarta Bebas Kemiskinan Ekstrem 2030.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim, menegaskan pentingnya kolaborasi terintegrasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan layanan keuangan syariah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di Ibu Kota.

Hal itu disampaikan Ali Maulana saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Amil Zakat (LAZ) 2025 yang digelar Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta di Hotel Swiss-Belinn Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (23/10/2025).

Rakor yang mengusung tema “Penguatan Sinergi Lembaga Amil Zakat dan Layanan Keuangan Syariah dalam Mewujudkan Jakarta Bebas Kemiskinan Ekstrem 2030” ini diikuti oleh 21 Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Jakarta.

Ali menekankan, sinergi lintas sektor menjadi fondasi keberhasilan dalam mewujudkan target pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan program Jakarta Bebas Kemiskinan Ekstrem 2030.

“Sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan layanan keuangan syariah adalah kunci untuk mencapai target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Ali Maulana.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu juga menambahkan bahwa pendekatan multisektor sangat penting agar sumber daya zakat dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran.

“Pendekatan multisektor ini krusial untuk memastikan sumber daya zakat dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran dalam upaya pengurangan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Akhmad H. Abu Bakar, dalam sambutannya menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dan profesionalisme dalam pengelolaan zakat.

Baca juga: Antisipasi Banjir Imbas Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Jakarta Modifikasi Cuaca 5–10 November 2025

“Zakat harus dikelola dengan semangat kolaborasi dan profesionalisme, agar benar-benar menjadi instrumen nyata dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta,” ujar Akhmad H. Abu Bakar.

Dia menambahkan, penguatan sinergi kelembagaan zakat penting untuk memastikan efektivitas pendistribusian yang sejalan dengan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Rakor ini memfokuskan pada tiga poin utama, yaitu peningkatan koordinasi antara Baznas (Bazis) DKI Jakarta dan LAZ dalam tata kelola zakat yang akuntabel dan profesional.

Kemudian kepatuhan regulasi sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 untuk memastikan lembaga zakat beroperasi secara aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI.

Ketiga, komitmen kebangsaan, meneguhkan peran kelembagaan zakat yang selaras dengan nilai-nilai kebangsaan dan prinsip anti-radikalisme.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Resolusi Bersama Baznas dan LAZ DKI Jakarta, yang memperkuat sinergi dalam pendistribusian dan pendayagunaan zakat secara terintegrasi mendukung program strategis Pemprov DKI.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap transparansi dan akuntabilitas, Baznas DKI juga memberikan penghargaan kepada LAZ pelaporan teraktif dan terbaik tahun 2025, menandai penutup rangkaian Rakor tahun ini. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.