Sampah Jakarta

Warga Perumahan JGC Tunggu Audiensi Pramono, 20 Anak Sakit ISPA Akibat Uji Coba RDF Rorotan

Kepiawaian Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatasi masalah sampah kembali diuji. Kali dia menghadapi komplain warga perumahan JGC.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Yolanda Putri Dewanti
RDF ROROTAN - Warga perumahan Jakarta Garden City (JGC) minta beraudiensi dengan Gubernur DKI Pramono Anung terkait beroperasinya RDF Rorotan. Mereka menolak, karena 20 anak sakit ISPA. 

Ia juga memastikan empat Deodorizer untuk penghilang bau, serta Flue Gas Treatment Rotary Dryer berfungsi dengan baik. 

Menurut Angga, bau sampah RDF Rorotan bisa sampai ke perumahan warga karena kondisi tertentu. 

"Pada kondisi tertentu, seperti pergantian shift pekerja atau pengisian BBM alat berat, pintu hanggar utama pengolahan sampah dalam kondisi dibuka," katanya. 

"Hal tersebut diindikasikan mempengaruhi sirkulasi atau tata udara di dalam hanggar dan area sekitarnya," imbuh Angga.

Namun, kata Angga, ketika mesin kembali beroperasi normal, maka sirkulasi di dalam hanggar akan dikendalikan oleh keempat Deodorizer. 

Diberitakan sebelumnya, warga Perumahan Jakarta Garden City (JGC) di Cakung, Jakarta Timur, secara terang-terangan menolak rencana pengoperasian Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan di Jakarta Utara yang terjadwal 24 September 2025. 

Salah satu penyebab warga menolak karena uji coba pertama RDF Rorotan dinilai gagal dan menimbulkan pencemaran udara. 

"Warga menolak dengan beroperasinya RDF karena pencemaran udara dan efek bau tidak sedap sampai di wilayah warga JGC RW.14 Cakung Timur ketika uji coba tahap awal dilakukan," ucap Ketua RW 14 Perumahan JGC, Didik Ari Prasetyo, saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (11/9/2025). 

Selain itu, penyebab lain warga menolak karena pengelola RDF Rorotan disebut belum mampu menunjukkan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL). 

"Kami menolak dengan RDF beroperasi di wilayah kita, karena dari hasil pertemuan terakhir dengan pengelola, izin AMDAL yang kami minta belum bisa ditunjukkan," ucap Didik. 

Namun, untuk melengkapi penyempurnaan AMDAL, RDF Rorotan harus diuji coba kembali dan pengelola menjamin bahwa prosesnya tak akan menimbulkan bau. 

Akhirnya, warga pun setuju agar uji coba kedua RDF Rorotan kembali dilaksanakan minggu ini. 

Namun, sayangnya uji cobanya kali ini justru kembali diprotes warga karena menimbulkan bau.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved