Sampah Jakarta
Warga Kosambi Kesal Bau Sampah, Sudin LH Jakbar Gunakan Disinfektan Wangi
Warga Kosambi, Jakarta Barat, selama ini hidup tertekan. Mereka kesal pada bau sampah yang ada di sekitar rumah.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gunungan sampah di sejumlah tempat pembuangan, kerap kali menganggu kenyamanan warga sekitar lantaran baunya yang menyengat.
Di Jakarta Barat, penanganan bau sampah dikendalikan oleh jajaran Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat menggunakan teknologi ramah lingkungan secara berkesinambungan.
"Penyemprotan bakteri probiotik, B-8, nantinya dilakukan berkesinambungan," ujar Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).
Baca juga: Warga Kesal Bau Busuk, Sampah Numpuk di Pinggir Gang Jalan Margonda Depok
"Selain TPS RW 02 Duri Kosambi, pihaknya juga menggunakan teknologi ramah lingkungan pada TPS lainnya, RPTRA, drainase, dan sebagainya," imbuhnya.
Menurut Achmad, bakteri probiotik B-8 yang digunakan ini dapat membantu mempercepat proses dekomposisi bahan organik.
Hasilnya, dipercaya dapat menghilangkan bau tidak sedap serta dapat menguraikan sampah organik menjadi zat/senyawa yang lebih sederhana.
Disamping itu, penyemprotan disinfektan juga dianggap dapat membantu mengurangi volume sampah organik di TPS.
Baca juga: Stafsus Pramono Yakin Pengolahan Sampah RDF Rorotan Milik Pemprov DKI Jakarta Bakal Mendunia
Manfaat lainnya, lanjutnya, dapat mengurai hydro carbon, serta menekan jumlah populasi/mengusir lalat, serta lainnya.
Terlebih, Achmad menilai jika penggunaan teknologi ramah lingkungan ini cukup mudah, yakni dengan cara penyemprotan.
"Standar yang sudah dikaji dalam penggunaan probiotik adalah 1:100 liter. Ini akan efektif menghilangkan bau bakteri paktogen. Kira-kira dapat menghilangkan bau sekitar 1 jam," jelasnya.
Sebelumnya, Sudis LH Jakbar berkolaborasi dengan PMI Jakarta Barat melakukan penyemprotan cairan disinfektan B-8 di TPS RW 02, Kampung Randu, Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Dalam kegiatan ini, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono berharap penggunaan cairan disinfektan ini bisa efektif dalam penanganan sampah di TPS.
"Kalau memang sudah digunakan atau dicoba, kita lihat hasilnya. Apakah nanti perlakuan kita lebih ringan (sampah) dengan teknologi ini, sama saja atau semakin ribet," kata Yuli.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
PIK Dihuni Orang Kaya, Dinas LH Minta Kelola Sampah Mandiri, Dilarang Buang ke TPST Bantargebang |
![]() |
---|
Pemprov DKI Gunakan Truk Sampah Listrik, Politisi PSI Ingatkan Soal Infrastruktur Penunjang |
![]() |
---|
Hindari Keluhan Bau, Dinas LH Libatkan Warga dalam Pengelolaan Sampah di RDF Rorotan Jakut |
![]() |
---|
Redam Bau Sampah, Dinas LH Jakarta Tambah SPKU dan Deodorizer untuk Operasional RDF Rorotan |
![]() |
---|
Uji Coba Pengolahan Sampah RDF Rorotan Picu Sakit Mata-ISPA, Ani Ruspitawati: Semua Sudah Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.