Cegah Pohon Tumbang, Ribuan Pohon Tua di Jakarta Diremajakan

Ringkasan Berita:

• Distamhut DKI Jakarta mempercepat program peremajaan pohon untuk mencegah pohon tumbang menjelang musim hujan, terutama di jalur hijau, median jalan, dan ruang publik.
• Pohon tua yang berisiko tumbang diganti dengan pohon baru berakar kuat, tajuk ringan, dan tahan angin demi keselamatan warga.
• Sampai Oktober 2025, 62.161 pohon telah ditoping, dan 5.722 pohon diperiksa kesehatan dan kestabilannya, termasuk akar, batang, kemiringan, dan lebar tajuk.

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta meningkatkan kewaspadaan dengan mempercepat dan memperluas program peremajaan pohon yang berisiko tumbang. 

Kegiatan ini difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, serta area publik lainnya di seluruh wilayah Jakarta.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri menjelaskan, langkah ini diambil karena sudah memasuki musim hujan.

Dalam beberapa hari terakhir, curah hujan diakuinya sangat ekstrem dan menimbulkan berbagai bencana pohon tumbang.

“Pohon-pohon tua yang memiliki risiko tumbang akan diganti dengan pohon baru yang lebih sesuai dengan kondisi lingkungan perkotaan, yaitu memiliki akar lebih kuat, tajuk ringan, dan tahan terhadap terpaan angin kencang," katanya, Sabtu (1/11/2025) kemarin. 

Baca juga: Pohon Tumbang Tewaskan Pengemudi Mobil, Polisi Kerahkan Dua Unit untuk Pengusutan

Fajar menerangkan, sampau Oktober 2025, pihaknya sudah melakukan penopingan terhadap 62.161 pohon di berbagai titik Ruang Terbuka Hijau (RTH) wilayah DKI Jakarta.

Menurutnya, 5.722 pohon telah diperiksa kondisi kesehatannya, meliputi aspek perakaran, batang, kemiringan, dan lebar tajuk. 

“Penopingan itu dilakukan setiap hari. Namun, jika cuaca mendung dan mulai hujan, pasukan kami langsung bergerak mobile ke lokasi rawan tumbang untuk memastikan keamanan di lapangan," tegasnya.

Fajar menegaskan, pihaknya menerjunkan petugas di lapangan melalui pembentukan posko penanganan pohon tumbang di tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi. 

Posko tersebut dilengkapi dengan petugas lapangan Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota yang siap merespons cepat setiap laporan masyarakat.

"Masyarakat dapat menyampaikan laporan terkait pohon tumbang atau berpotensi tumbang melalui Posko Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat, atau melalui petugas siaga Sdr. Suriadih (0857-73885599)," jelasnya.

“Melalui langkah-langkah ini, Distamhut DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan, perawatan, dan peremajaan pohon di seluruh wilayah, demi keselamatan dan kenyamanan warga Jakarta di musim hujan tahun ini,” sambung Fajar.

Penanganan Pohon Tumbang di Jaksel

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengecek langsung penanganan pohon rawan tumbang di kawasan Jalan Darmawangsa X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Ida mengatakan, penanganan pohon rawan tumbang dan sempal ini sangat penting untuk dimasifkan di tengah kondisi cuaca belakangan ini yang sering terjadi hujan deras dan disertai angin kencang.

“Saya pribadi tentu tidak ingin ada peristiwa pohon tumbang yang apalagi sampai merenggut korban jiwa. Untuk itu, saya minta jajaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) untuk memastikan kondisi kesehatan pohon,” kata Ida yang dikutip pada Jumat (31/10/2025) petang.

Ida menegaskan, Dinas Tamhut DKI Jakarta telah memiliki peralatan untuk mengecek kondisi kesehatan pohon.

Apabila dirasa perlu dilakukan penebangan pohon, sebaiknya dilakukan untuk mencegah tumbang.

“Kalau memang tidak cukup dengan pemangkasan ya sebaiknya ditebang. Namun, harus segera diganti juga dengan pohon baru agar penghijauan dan estetika kota tetap terjaga,” tegas Ida dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca juga: Cegah Pohon Tumbang, Pemkot Jakarta Selatan Tebang 5 Pohon di Jalan Dharmawangsa Jakarta Selatan

Menurutnya, dalam peninjaun tersebut, dirinya juga menerima aspirasi langsung dari warga yang meminta dilakukan pemangkasan pohon Palem karena dikhawatirkan bisa tumbang.

“Tadi saya sudah sampaikan langsung kepada petugas untuk ditebang saja jika memang itu yang diperlukan. Rencananya, akan direalisasikan besok untuk penanganannya," ungkapnya.

Ida menambahkan, petugas dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta juga harus lebih pro aktif saat terjadi pohon tumbang menimpa bangunan atau kendaraan untuk memberikan informasi terkait pemgurisan asuransi.

"Petugas di lapangan harus juga bisa menjelaskan teknis pelaporan untuk mendapatkan asuransi atau santunan yang memang sudah dianggarkan oleh Pemprov DKI," imbuh Ida.

Dia meminta adanya kolaborasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat diperkuat saat dilakukan kegaiatan penanganan atau pemangkasan pohon.

"Saya minta ada pendampingan dari petugas Dinas Perhubungan atau Satpol PP agar bisa membantu mengatur arus lalu lintas," terangnya.

Dia mengimbau kepada warga untuk senantiasa lebih waspada dan berhati-hati saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.

"Musibah memang kita tidak tahu kapan datangnya, tapi kita harus waspada dan bisa melakukan upaya preventif untuk meminimalisir risiko," pungkas Ida.

Seorang Warga Tewas

Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat lima unit mobil terdampak pohon rengas tumbang di Jalan Dharmawangsa Raya RT 05/02, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan imbas hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (30/10/2025). sore.

BPBD mencatat satu korban jiwa dan satu korban luka-luka imbas peristiwa pohon tumbang.

Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan menyebut korban yang sempat tak sadarkan diri dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Satu orang dan ketika tiba di RSPP oleh dokter dinyatakan meninggal dunia. Satu luka-luka," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya satu orang driver yang kendaraannya tertimpa pohon di Jakarta Selatan, Dharmawangsa kemarin sore pada jam 15.00 WIB lebih sedikit," ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/10/2025). 

Pemprov DKI Jakarta, kata dia, akan bertanggung jawab biaya penanganan korban jiwa maupun korban luka-luka yang terdampak pohon tumbang. 

"Pemprov DKI Jakarta bertanggungjawab khususnya kepada korban yang meninggal dunia serta luka-luka seluruh biaya penangananya di tanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta," jelas dia.

Orang nomor satu di Jakarta itu menyebut setidaknya 10 pohon tumbang di sejumlah wilayah Jakarta pada Kamis (30/10) hingga pukul 22.00 WIB.

Menurutnya sejumlah kendaraan roda empat hingga sejumlah infrastruktur terdampak. 

"Seperti kita ketahui bersama hujan lebat dan angin kencang di Jakarta menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga pukul 22.00 WIB memonitor terus secara langsung pohon tumbang 10 di Jakarta Pusat satu, dua di Jakarta Selatan dan tujuh di Jakarta Timur total ada 10 pohon yang tumbang," ucapnya.

“Akibat kejadian tersebut setidaknya menyebabkan kerusakan tujuh kendaraan roda empat, dua kios, satu pos warga, dua kabel listrik, satu tiang rambu jalan, satu atap sekolah SDN 04 Dukuh dan satu kandang kambing,” tambahnya.

Pramono mengungkap ribuan pohon telah dilakukan pengecekan kesehatannya dan puluhan ribu pohon ditoping untuk mencegah pohon tumbang oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.