Demo

Demo 28-31 Agustus Bikin Rugi Jakarta Rp 50,4 miliar, FLO Ajak Warga Stop Anarkis

Ketua Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta Juaini Yusuf, mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan di Ibu Kota agar menjaga persatuan

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
JAGA JAKARTA - Ketua Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta Juaini Yusuf menghadiri bazar pangan murah di peringatan HUT ke-3 FLO DKI Jakarta di Bumi Perkemahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (2/11/2025). Juaini Yusuf, mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan di Ibu Kota agar menjaga persatuan dan tidak mengulangi kerusuhan tersebut. 
Ringkasan Berita:
  • Kerusuhan 28–31 Agustus 2025 di Jakarta menimbulkan kerugian hingga Rp 50,4 miliar, dengan 22 halte, MRT, Transjakarta, dan CCTV menjadi korban kerusakan besar.
  • Dalam peringatan HUT ke-3 FLO DKI Jakarta, Juaini Yusuf menyerukan persatuan dan pengendalian emosi, menegaskan Jakarta sebagai “rumah bersama” yang harus dijaga.
  • FLO, yang menaungi 180 ormas di DKI Jakarta, berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah menuju Jakarta sebagai kota global dan berbudaya menjelang usia 500 tahun.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi berujung ricuh yang terjadi pada 28-31 Agustus 2025 lalu merugikan DKI Jakarta hingga Rp 50,4 miliar.

Kejadian ini juga menewaskan pengendara ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21), karena terlindas kendaraan taktis Polri usai mengantar pesanan makanan kepada pelanggan di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025) lalu.

Ketua Forum Lintas Ormas (FLO) DKI Jakarta Juaini Yusuf, mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan di Ibu Kota agar menjaga persatuan dan tidak mengulangi kerusuhan tersebut.

Juaini menyebut, perbuatan anarkis kemarin harus menjadi pembelajaran yang berharga bagi masyarakat agar menahan emosinya.

Ajakan tersebut disampaikan Juaini saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 FLO DKI Jakarta di Bumi Perkemahan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Berharap Vonis Bebas, Ibu Menyusui Neni Nuraeni Jadi Tahanan Rumah setelah Terjerat Perkara Fidusia

Acara ini juga diwarnai dengan pentas seni budaya Betawi yang menegaskan semangat Jakarta sebagai kota berbudaya, serta bazar pangan murah.

Juani menegaskan, Jakarta merupakan rumah bersama yang harus dijaga bersama pula oleh seluruh elemen masyarakat.

Mantan Wakil Wali Kota Jakarta Utara ini mengingatkan pentingnya menjaga suasana kondusif agar stabilitas keamanan, ekonomi, dan sosial tetap terpelihara.

"Jakarta menjadi rumah kita bersama, mari kita jaga persatuan, keharmonisan, dan suasana kondusif. Stabilitas keamanan, ekonomi, dan sosial di Jakarta harus kita jaga," kata Juani.

Menurutnya, peristiwa kerusuhan di Jakarta yang sempat terjadi menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang kembali.

Apalagi, aksi anarkis saat itu turut merusak sejumlah fasilitas umum yang dibangun dengan anggaran daerah.

"Fasilitas umum ini dibangun menggunakan APBD yang salah satunya bersumber dari pajak yang kita bayarkan. Jangan sampai kita merusak fasilitas-fasilitas umum karena kita sendiri yang rugi," ucapnya.

Juaini menjelaskan, FLO DKI yang menaungi sekitar 180 organisasi kemasyarakatan telah berkomitmen menjaga ketertiban dan keutuhan sosial di Ibu Kota.

FLO juga bertekad menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan, terutama menuju Jakarta sebagai kota global dan berbudaya menjelang lima abad usianya.

"Jakarta ini sangat heterogen dengan beragam etnis hingga agama yang ada di sini. Tapi, kita harus bersatu dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila," tegas Juani.

Apresiasi FLO

Sementara itu, mewakili Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta, Muhammad Matsani, menyampaikan apresiasinya terhadap kiprah FLO selama tiga tahun terakhir.

Dia menilai FLO telah memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kerukunan dan keamanan di Jakarta.

"FLO sangat luar biasa memberikan kontribusi bukan hanya pemikiran, tapi aksi nyata menjaga Jakarta tetap guyub dan kondusif," kata Matsani.

Dia berharap seluruh ormas di bawah naungan FLO dapat terus memperkuat sinergi dan menjadi garda terdepan dalam menjaga Jakarta yang damai dan membanggakan.

"FlO harus jadi garda terdepan kolaborasi dan toleransi. Melalui semangat Jaga Jakarta, mari bersama kita teguhkan agar FLO terus tumbuh sebagai wadah inklusif, produktif, dan bermanfaat untuk masyarakat," pungkas Matsani.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut kerugian pemerintah Provinsi Jakarta akibat aksi demonstrasi 28-31 Agustus 2025 mencapai Rp 50,4 miliar.

Kerugian muncul dari kerusakan 22 halte. MRT kehilangan Rp 3,3 miliar, Transjakarta Rp 41,6 miliar, dan CCTV Rp 5,5 miliar.

Data itu dipaparkan Tito saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2025 di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (2/9/2025). 

"(Aksi demonstrasi) 25 Agustus di gedung DPR MPR dengan tuntutan di antaranya pembatalan kenaikan tunjangan, transparansi gaji tunjangan DPR, bahkan ada yang menolak RKUHAP dan lain-lain, yang intinya berlanjut sampai aksi 28 Agustus dan terjadi peristiwa insiden yang mengakibatkan situasi semakin memanas," kata Tito.

"Satu driver ojek online terlindas Barakuda kepolisian dan memicu aksi lebih panas di berbagai daerah. Kami mencatat ada 107 titik aksi di 32 provinsi sejak 25 Agustus," lanjutnya.

Tito memaparkan daerah terdampak kerusuhan, antara lain Jakarta, Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan.

"Kalau kita lihat data, DKI Jakarta, kota Makassar, Surakarta, Surabaya, Kediri baik DPRD maupun kantor Pemkab, Mataram NTB, Bandung, Semarang, Brebes, Pekalongan, Tegal, Cilacap, Kediri, Kebumen, Jepara, Malang, Cirebon, Banyumas, Banjar, Jambi, Tasikmalaya, Palembang, dan Palopo mengalami kerusakan di kantor DPRD dan fasilitas umum," jelas Tito. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved