Berita Jakarta
Jaga Ekosistem Air, Kementerian LH Lepas Satu Ton Ikan Mas di Waduk Dukuh Kramat Jati Jaktim
Kementerian Lingkungan Hidup menggelar festival Prokasih Sungai Cipinang di Waduk Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2025).
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Kementerian Lingkungan Hidup menggelar festival Prokasih Sungai Cipinang di Waduk Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/10/2025) pagi.
Kegiatan ini digelar untuk memastikan aliran Kali Cipinang dan Waduk Dukuh benar-benar bersih dari sampah, sekaligus mencegah potensi banjir selama musim hujan tahun 2025.
Dalam festival tersebut, sebanyak satu ton ikan mas yang ada di dalam plastik dilepas ke waduk agar bisa berkembang biak.
Tak hanya itu, Kementerian LH juga melakukan penanaman pohon di sekitar area lokasi untuk menambah keasrian waduk.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono menjelaskan, langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga ekosistem air agar tidak tercemar dengan limbah maupun sampah.
Ia menyatakan, kegiatan ini untuk menjadikan waduk sebagai ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan positif.
Baca juga: Sidak TPS Liar di Pinggiran Sungai Cipinang Depok, Menteri LH Langsung Instruksikan Penyegelan
Ia mengaku, ratusan peserta datang dari berbagai komunitas pencinta kali bersih, seperti UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, serta masyarakat sekitar lokasi waduk.
"Jangan sampai, sampah-sampahnya menumpuk lagi tuh. Saya terimakasih kepada warga, di sini sampahnya tidak begitu banyak," katanya dalam sambutan, Jumat.
Diaz mengaku, pihaknya melakukan penanaman sebanyam 25 pohon di waduk tersebut dan masyarakat bisa memancing ikan sembari menjaga kebersihan alirsn sungai.
Menurutnya, penanaman pohon adalah kegiatan positif karena setiap hari bisa menghasilkan oksigen yang baik untuk masyarakat.
"Ada pohong yang keluarkan 0,7 kilogram, ada yang 1 kilogram oksigen yang dikeluarkan. Kalau pohon-pohon yang sudah tua itu bisa sampai puluhan kilogram. Sementara manusia butuh 0,84 kilogram oksigen" tegasnya. (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Terungkap, Ini Biang Kerok yang Sebabkan Banjir di Jalan Kemang Raya Jakarta Selatan |
|
|---|
| Pengamat Nilai Krisis Lahan Makam di Jakarta Sudah Darurat |
|
|---|
| Tembok TPU Jeruk Purut Jaksel Roboh Akibat Hujan, Tak Ada Korban |
|
|---|
| Pernah Bayar Double, Pramono Minta Transjakarta dan MRT Benahi Mesin Tap |
|
|---|
| Antisipasi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem, Polres Jakbar Siapkan Perahu hingga Tali Tebing |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.