Berita Jakarta
Polres Jakarta Barat Gelar Apel Siaga Hadapi Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem
Antisipasi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem, Polres Jakbar Siapkan Sejumlah Logistik Mulai Perahu hingga Tali Tebing
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Ringkasan Berita:
- Cuaca ekstrem akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran akan bencana seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor.
- Jakarta Barat termasuk wilayah yang rawan banjir karena kondisi geografisnya yang cekung.
- Apel Kesiapsiagaan dipimpin oleh Wakapolres AKBP Tri Suhartanto dan diikuti 236 personel yang bertujuan memastikan kesiapan petugas dan perlengkapan menghadapi potensi bencana.
- Kapolres Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi memastikan semua peralatan dalam kondisi siap pakai.
WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK - Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, membuat masyarakat cemas dengan berbagai ancaman bencana alam seperti banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor.
Mengatasi hal tersebut, kali ini Polres Metro Jakarta Barat menggelar Apel Kesiapan Personel dan Peralatan Penanggulangan Bencana tahun 2025.
Apel yang dipimpin oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Suhartanto ini, dihadiri oleh 236 personel Polres Metro Jakarta Barat.
Mereka yang nantinya akan ikut turun untuk membantu masyarakat apabila bencana alam menerjang.
Karena itu dalam apel ini, Polres Jakbar turut memeriksa kesiapan logistik berupa peralatan siaga bencana.
Pasalnya, Jakarta Barat merupakan wilayah yang cekung dan rawan terjadi banjir ketika hujan deras dengan intesitas tinggi turun.
Baca juga: 35 Desa di Kabupaten Bogor Dilanda Bencana Alam, Korban Terdampak Mencapai 449 Jiwa
"Kami melakukan pengecekan langsung terhadap peralatan siaga bencana seperti Mesin skiff boat, Tilker extension, Tangga naik, Alat tambah dan pengikat, Life vest, Dayung, Boat hook, Ring buoy, Boat cover, Skiff dolly, dan P3K," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi di lokasi, Kamis (30/10/2025).
"Lalu, lampu emengency dan dudukan, tandu lipat, bolder skiff, repling tali tebing, tali tebing pengikat, dan mesin potong/chainsaw," lanjut dia.
Menurut Twedi, tujuan pengecekan ini adalah untuk memastikan seluruh perlengkapan dalam kondisi siap pakai ketika sewaktu-waktu dibutuhkan saat kondisi darurat.
Sebab, kunci utama penanganan bencana yang baik adalah kesiapsiagaan.
"Jadi harus siap lebih awal agar dapat bergerak cepat membantu masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, di kondisi cuaca ekstrem ini, Twedi mengimbau kepada seluruh jajaran agar terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, TNI, dan Pemerintah Kota untuk menangani potensi bencana. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Pohon Tumbang Menimpa 5 Mobil di Jalan Dharmawangsa Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| 2 Pohon Tumbang di Jalan Dharmawangsa Kebayoran Baru Jakarta Selatan Menimpa 4 Mobil dan 1 Motor |
|
|---|
| Brigjen Ade Ary Pamit dari Humas Polda Metro, Kombes Budi Hermanto Janji Sinergi dengan Media |
|
|---|
| Krisis Lahan TPU di Jakarta, Pengamat Usul Pemprov DKI Bangun Krematorium Murah |
|
|---|
| Polda Metro Jaya Tetapkan Promotor Konser K-Pop sebagai Tersangka Penggelapan Dana |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.