Berita Jakarta

Kesaksian Warga Soal Ambruknya Lapangan Padel di Meruya yang Hampir Celakai Tasya Farasya

Kesaksian Warga Saksikan Detik-detik Ambruknya Lapangan Padel di Meruya, Sebut Atap Tak Sekuat Gerobak Teh Solo

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
ANGIN PUTING BELIUNG - Kondisi atap lapangan padel di komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (27/10/2025). Atap lapangan padel ini ambruk usai dihantam angin puting beliung pada sehari sebelumnya, Minggu (26/10/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Elsa (39), seorang pedagang es teh solo yang berjualan di sekitar lapangan padel Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, menceritakan detik-detik mencekam ambruknya atap lapangan tersebut, Minggu (26/10/2025) lalu.

Dia bercerita, insiden itu bermula ketika hujan angin turun di wilayah tersebut sekira pukul 14.00 WIB.

Di balik gerobaknya yang berjarak kurang lebih 10-15 meter dari area lapang padel, Elsa dapat melihat angin kencang menggulung hingga membuat langit berwarna putih. 

Angin itu sempat membuat terpalnya yang terbuat dari spanduk terbang karena tali pengikatnya lepas.

Namun, gerobak es teh solo yang terbuat dari kayu, tetap berdiri tegak.

Begitupun dengan gerobak nasi uduk yang berada 5 meter di sampingnya.

Baca juga: Terbakar Dendam karena Sabu, Asep Tikam Hendrik Hingga Tewas di Jatinegara Jaktim

"Terus kayak sekelebatan tuh anginnya, langsung dari sini (kios Elsa) dari tempat saya, langsung lari ke sana (lapangan padel). Terpal saya loncat ke warung nasi uduk. Lanjut ke sono (lapangan padel)," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (27/10/2025).

"Habis itu, langsung yang tiang listrik itu copot tuh, kabelnya dua," imbuhnya.

Tak lama dari itu, Elsa menyaksikan ada banyak orang dengan setelan olahraga berlarian ke arah tempatnya berjualan.

Di saat itulah, Elsa menyadari bahwa ada yang salah dengan lapangan padel tersebut.

Ditambah lagi, ia sebelumnya juga mendengar suara bangunan ambruk yang cukup keras.

"Ternyata itunya (atap) ambruk. Kencang banget. Orang pada lari-larian, pada ketakutan. Saya enggak tahu, kirain mah apa. Eh, ternyata kata dia (yang lari) bilang, 'Padelnya roboh, padelnya roboh'," jelas Elsa.

Elsa berujar, dia melihat ada banyak artis yang menyelamatkan diri di dekat lapaknya berjualan.

Salah satunya, Tasya Farassya.

Bahkan, Elsa menyebut jika Tasya sempat terlihat panik ketika keluar dari area lapang tersebut.

"Dia (Tasya) muncul juga di sini (dekat lapaknya). Kata dia, dia bilang, 'Untung saya selamat', dia bilang gitu," katanya.

Elsa berujar, penanganan paska atap lapangan padel roboh itu terjadi selama 2 jam hingga pukul 16.00 WIB.

Dia menduga, angin yang menyapu lapangan padel itu merupakan puting beliung, sebab berbeda dari biasanya.

"Kalau kata saya, sih, puting beliung. Tapi habis dari sini langsung lari ke sana. Udah, enggak selisih lama, sih. Enggak sampai setengah jam. Paling hitungan menit, langsung roboh itu yang di situ (padel)," jelasnya.

Dibangun Kurang dari Setahun

Elsa bersaksi, lapangan padel yang bernama Anwa Racquet Club itu, baru berdiri kurang dari satu tahun.

Sebelumnya, area tersebut merupakan lahan bekas lapangan sepakbola.

"Belum ada setahun, baru selesai. Sebelumnya lapangan, lapangan sepak bola. Terus diubah jadi lapangan padel," jelas Elsa.

"Bikinnya sebelum lebaran. Orang saya pindah ke situ, dia lagi bikin ini, bangun ini," imbuhnya.

Lebih lanjut, Elsa bercerita bahwa ia mendengar pengakuan para pemain padel yang menyelamatkan diri ke warungnya.

Menurutnya sebelum roboh, sempat terdengar bunyi barang secara perlahan-lahan.

"Kan pada di sini semua kemarin. Dia bilang kayak bunyi di atas itu kayak bunyi "kretek-kretek-kretek", dia bilang gitu. Enggak lama, langsung ambruk," pungkas dia. 

Kesaksian Tasya Farasya

Beauty vlogger Tasya Farasya membagikan kabar selamat setelah ikut bermain padel di turnamen The Prime Tournament, Minggu (26/10/2025).

Saat Tasya Farasya bermain padel, lapangan tempatnya bermain diketahui roboh.

Atap lapangan padel itu diketahui roboh akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda kawasan Meruya, Jakarta Barat. 

Baca juga: Kondisi Tasya Farasya setelah Mengalami Insiden Tidak Menyenangkan saat Atap Lapangan Padel Ambruk

Saat pertandingan berlangsung, atap lapangan padel tiba-tiba roboh dan menimpa area permainan.

Beruntung, Tasya Farasya selamat dari peristiwa robohnya atap lapangan padel tersebut.

Tasya Farasya membagikan momen setelah kejadian melalui unggahan di Instagram Story-nya, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Merasa Lega, Tasya Farasya Menangis setelah Melayangkan Gugatan Cerai ke PA Jakarta Selatan

"Alhamdulillah selamat ya Allah," tulis Tasya Farasya.

Di unggahan itu, terlihat atap berwarna putih ambruk dan menutupi sebagian area lapangan padel.

Panitia penyelenggara The Prime Tournament telah menyampaikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Baca juga: Pisah Rumah, Ini Alasan Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

"Dengan rasa prihatin yang mendalam, kami informasikan bahwa telah terjadi insiden robohnya sebagian area venue pada hari ini, 26 Oktober 2025, di Anwa Racquet Club," tulis panitia dalam keterangan resminya.

Seluruh pertandingan dan rangkaian acara turnamen dihentikan demi keselamatan peserta, penonton, dan panitia.

"Kami bersyukur seluruh pihak telah dievakuasi dan dalam penanganan tim keamanan di lokasi," lanjut penjelasan panitia.

Panitia penyelenggara juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut.

Lapangan Padel Ditutup

Ambruknya atap lapangan padel di komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (26/10/2025), sontak menghebohkan publik.

Pasalnya dari rekaman amatir warga yang tersebar di media sosial, nampak masyarakat yang kala itu sedang berolahraga berhamburan keluar dalam kondisi panik.

Di saat yang bersamaan, angin kencang bersama hujan turun dan menyapu atap tersebut selama beberapa menit. 

Atap yang semula kokoh pun perlahan-lahan ambruk dan terpal penutupnya sobek hingga terbuka sebagian.

Terkini, pantauan Warta Kota di lokasi, Senin (27/10/2025) nampak lapangan yang dinamai Anwa Racquet Club itu nampak dijaga oleh dua orang sekuriti di pintu masuknya.

Tidak ada aktivitas olahraga yang terlihat, pengunjung yang datang pun ditanyakan detail keperluannya.

Sejumlah orang yang diizinkan masuk ke area luar lapangan padel adalah mereka-mereka yang berkepentingan, mulai dari pekerja proyek, manajemen Anwa, hingga pemerintah setempat.

Sementara dari luar, terlihat ada sejumlah pekerja proyek yang tengah membenahi atap lapangan padel tersebut. 

Atap yang roboh tersapu angin itu memang masih nampak rusak dan belum ada pembenahan sedikitpun.

Terpal putih yang melapisi atap tersebut juga sobek dan meluruh ke bawah berikut besi-besi penyangga atap.

Dari keterangan satpam lapangan, area itu sedang disterilkan sebab sedang dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

"Mohon maaf belum bisa masuk, soalnya lagi disterilkan," katanya saat Warta Kota menyambangi lokasi tersebut.

Menurutnya, area lapangan ini kerap digunakan untuk permainan tenis dan padel.

Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyampaikan bahwa pihaknya melalui Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Barat sudah melakukan pengecekan ke lokasi paska insiden tersebut.

"Itu punya PT, Sudin Citata udah cek walaupun ada izin tapi dicek, sekarang lagi diinvestigasi sama Sudin Citata," kata Uus saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (27/10/2025).

Uus menyebut, selama beroperasi hampir 1 tahun ke belakang, pihaknya selalu melakukan pengawasan terhadap aset olahraga milik swasta ini.

Pemkot Jakarra Barat juga yang mengeluarkan izin resmi terkait operasionalnya.

"Jadi kami cek gimana bisa seperti itu, sehingga ke depan jangan sampat terulang kembali," jelasnya.

Namun demikian, Uus memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

Keterangan Warga

Aliyah (48), seorang pengunjung lapangan padel di Komplek Taman Villa Meruya menyampaikan bahwa saat kejadian, tengah berlangsung pertandingan padel.

Ia menyadari adanya hujan disertai angin yang turun di kawasan tersebut.

"Terus kami kirain aman aja biasa. Tapi air udah sedikit-sedikit masuk gitu. Terus ada yang infoin, maksudnya 'udah', takutnya udah parah," kata Aliyah kepada wartawan di lokasi, Minggu.

Kala itu, Aliyah membenarkan jika angin berembus sangat kencang disertai angin. Karena itulah atap lapangan ini terhempas dan akhirnya ambruk.

"(Setelah ambruk) langsung udah lari-lari semuanya. Udah, amanin barang-barang," jelasnya.

Kendati demikian, Aliyah bersyukur tak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat peristiwa ini. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

ANGIN PUTING BELIUNG - Suasana terkini lapangan atap lapangan padel di komplek Taman Villa Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, yang ambruk karena diterpa angin kencang, Minggu (26/10/2025).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved