Berita Jakarta
Pramono Kenal Secara Pribadi Korban Tewas Tertimpa Pohon di Pondok Indah Jaksel, Begini Ceritanya
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengucapkan belasungkawa terhadap pengemudi mobil yang meninggal akibat tertimpa pohon di kawasan Pondok Indah.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Hujan deras dan angin kencang menyebabkan sebuah pohon besar tumbang menimpa mobil mewah Lexus bernomor polisi B 1732 SJV di Jalan Metro Pondok, Jakarta Selatan, Minggu (26/10) siang.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB mengakibatkan pengendara mobil tewas di tempat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengucapkan belasungkawa terhadap pengemudi mobil yang meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengaku mengenal secara pribadi dengan korban yang berusia 50 tahun tersebut.
'Kebetulan almarhum, saya kenal secara pribadi. Kebetulan apa? Atasannya almarhum itu sahabat saya. Jadi almarhum Harry ini saya kenal secara pribadi," kata Pramono di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).
Pihaknya, kata dia, menawarkan klaim santunan bagi korban akibat pohon tumbang pada Minggu, 26 Oktober tersebut.
Adapum bantuan tersebut bisa diberikan maksimal Rp50 juta untuk korban meninggal dunia dan maksimal Rp25 juta untuk kerusakan kendaraan atau bangunan.
Namun, Pramono mengakui keluarga korban menolak untuk diberi bantuan karena mampu mengurus kepulangan almarhum secara mandiri.
Baca juga: Pramono Tawarkan Santunan Rp 50 Juta, Keluarga Korban Pohon Tumbang di Pondok Indah Malah Menolak
"Karena ini, mohon maaf, meninggal karena tertimpa pohon, kan ada insurance dan sebagainya, yang akan kita bantu untuk mengurusnya. Yang pertama, keluarga almarhum sudah memutuskan tidak menggunakan atau fasilitas yang kita berikan, tetapi akan dimakamkan di makam keluarga yang ada di Bogor. Kemudian untuk asuransi dan sebagainya, akan ditangani secara tersendiri," ujar Pramono.
Agar peristiwa pohon tumbang tak lagi terjadi dan memakan korban, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta akan memasang pagar penyangga di sekeliling pohon.
"Dengan kejadian yang ada ini, saya sudah memutuskan, saya sudah memerintahkan kepada Pak Fajar (Kepala Dishtamhut) untuk segera ditangani mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu trigger atau penyangga. Kalau enggak, kejadian ini bisa terulang kembali," tuturnya.
Diketahui, warga bersama petugas gabungan kemudian mengevakuasi korban. Saksi mata Subagya mengatakan, pohon besar itu tiba-tiba tumbang dan menimpa mobil korban yang sedang melintas.
Pengemudi Lexus hitam yang tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, merupakan seorang laki-laki berusia 50 tahun.
Kapusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengungkap korban tengah berada di dalam mobil tersebut saat kejadian dan tak bisa menghindar.
"Hanya satu orang dalam mobil tak sempat menghindar," ujarnya.
Proses penanganan pohon tumbang baru selesai dilakukan pada Minggu sore sekitar pukul 15.22 WIB. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.(m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Jawaban KAI Soal Pagar Pembatas Rel KA di Permukiman Warga Menteng yang Nyaris Ambruk |
|
|---|
| Pramono Pastikan Lahan Sumber Waras Bersih dari Masalah Hukum |
|
|---|
| Pedagang Pasar Barito Jakarta Selatan Ditertibkan setelah Dapat 3 Surat Peringatan dari Satpol PP |
|
|---|
| Pemprov Gratiskan Kios Lenteng Agung 6 Bulan untuk Pedagang Eks Pasar Barito |
|
|---|
| Pramono Gercep Ingin Temui Menkes Bahas Pembangunan Rumah Sakit Tipe A di Lahan Sumber Waras Jakbar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.