Berita Jakarta
Tanggapan Kompolnas soal Isu Dugaan Skandal Perselingkuhan Irjen Krishna Murti dengan Polwan Cantik
Irjen Krishna Murti sendiri saat ini sudah dimutasi dari jabatan Kadiv Hubinter Polri menjadi Sahlijemen Kapolri.
Karier Irjen Kirshna Murti sudah malang melintang di dalam Korps Bhayangkara.
Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah diembannya.
Krishna Murti tercatat pernah menjabat sebagai Pama Polda Jateng (1991), Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang Polda Jateng (1993), Pengasuh Taruna Akpol (1994), Komandan Kontingen Pasukan Perdamaian Polri (1996), dan Kanit Serse Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (1997).
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Sespri Kapolda Metro Jaya (2000), Kapolsek Metro Penjaringan (2001), Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004), Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005), dan Wakapolres Metro Depok (2006).
Karier Krishna Murti makin moncer setelah ia dipercaya untuk mengajar sebagai Dosen Lemdikpol pada tahun 2009.
Pada tahun 2010, ia dimutasi menjadi Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri.
Setelah itu, jenderal asal Ambon ini diangkat sebagai Kapolres Pekalongan Polda Jateng pada tahun 2011.
Pada tahun yang sama, Krishna Murti kemudian dipercaya untuk bertugas sebagai Staf Perencanaan PBB di New York.
Satu tahun kemudian, ia ditugaskan menjadi Penerjemah Utama Divhubinter Polri.
Semenjak itu, karier mantan atasan Ferdy Sambo ini makin meroket.
Pada tahun 2015, Krishna Murti dipercaya untuk mengemban jabatan sebagai Dirreskrimum Polda Metro Jaya.
Kemudian, Kapolri saat itu yakni Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi Krishna untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Lampung pada tahun 2016..
Tak berselang lama, di tahun yang sama, ayah 2 anak ini lalu diutus untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.
Pada 2017, ia didapuk menjadi Karomisinter Divhubinter Polri.
Pada 2022, dia lalu diangkat menjadi Kadiv Hubinter Polri pada tahun 2022.
Setelah itu, Krishna dimutasi menjadi Staf Ahli Kapolri pada Agustus 2025.
Irjen Krishna Murti pertama kali menjadi sorotan saat memperlihatkan aksi tembak menembak melawan teroris di peristiwa Bom Sarinah pada Januari 2016.
Saat kejadian, Krishna Murti merupakan perwira yang terdepan saat baku tembak dengan pelaku teroris di Thamrin.
Sejak saat itu, Krishna Murti sontak jadi idola kaum hawa lantaran aksi heroiknya memimpin penyergapan teroris bom Sarinah.
Gaya Krishna Murti kala itu mengenakan kacamata hitam, rompi anti peluru, berkemeja hitam, dan celana warna 'khaki'.
Jenderal bintang 2 ini terlihat gagah.
Krishna Murti selalu berada di depan dalam peristiwa bom Sarinah, memberi aba-aba pada anak buahnya, termasuk Ferdy Sambo untuk bisa menertibkan keadaan.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Pramono Naik Angkot Hadiri Hari Perhubungan Nasional: Saya Agak Aneh Pakai Baju Begini |
![]() |
---|
Motif Tak Biasa Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta |
![]() |
---|
Antisipasi Kebakaran di Jakarta, PSI Desak Pemprov DKI Sediakan Hidran Air di Pemukiman Padat |
![]() |
---|
SPBU Shell di Jakarta Barat Ini Masih Melayani Pengisian BBM Meski Stok Terbatas |
![]() |
---|
Gubernur Pramono Anung Ingin Bekerja Tanpa Pengawalan supaya Bisa Menikmati Hiruk-pikuk Kota Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.