Berita Depok
Supian Suri Pastikan MTs Negeri 2 Depok Siap Terima Peserta Didik Perdana Tahun Ajaran 2026
Tak hanya MTs Negeri 2 Depok, Supian Suri juga menyinggung rencana pembangunan MAN 1 Depok.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
WARTAKOTALIVE.COM, PANCORAN MAS - Pembangunan MTs Negeri 2 Depok sudah memasuki tahap akhir dan siap menerima peserta didik baru tahun ajaran 2026 mendatang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri pada Rakerda Pengurus Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Depok yang digelar di Aula Serbaguna Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, Kamis (20/11/25).
Setelah pembangunan selesai, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan serah terima kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok
“Terkait MTS Negeri 2 Depok, insya Allah tahun ini saya serahkan bangunannya. Sehingga Pak Kemenag bisa mulai menerima (peserta didik) tahun ajaran 2026,” kata Supian.
Menurut Supian, kehadiran MTsN 2 Depok menjadi fasilitas pendidikan baru yang sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat tingginya minat terhadap sekolah-sekolah berbasis agama yang dikelola pemerintah.
Baca juga: Bencana Masih Ditangani Damkar, Supian Suri Bentuk BPBD Depok 2027 Mendatang
Tak hanya MTs Negeri 2 Depok, orang nomor satu di Depok itu juga menyinggung rencana pembangunan MAN 1 Depok.
Meski demikian, pembangunan MAN 1 Depok harus ditunda karena adanya pengurangan transfer anggaran daerah dari pemerintah pusat.
“Sebetulnya saya ingin sekali merencanakan pembangunan aliyan negeri itu tahun depan. Tapi situasi keuangan negara yang berdampak juga pada Kota Depok, ada pengurangan transfer daerah kurang lebih hampir Rp 300 Miliar,” ujarnya.
Karena adanya pengurangan transfer dari pemerintah daerah tersebut, pembangunan MAN 1 Depok belum dapat direalisasikan tahun 2026.
Baca juga: Gratiskan 49 Sekolah Swasta di Depok, Wali Kota Supian Suri Gelontorkan Rp 9 Miliar Setahun
Meski demikian, Supian menawarkan percepatan pembangunan jika Kemenag berkenan berkolaborasi.
“Tetapi kalau Pak Kepala Kemenag mau, minta tanahnya, saya kasih tanahnya. Kalau mau tanahnya saja, bangunannya mungkin bisa diusulkan ke pusat, mangga kalau itu bisa lebih cepat,” ungkapnya.
Namun jika hanya mengandalkan APBD saja, pembangunan MAN 1 Depok mungkin terealisasi tahun 2028 hingga 2029.
“Tapi kalau harus nunggu bangunannya, mungkin saya butuh waktu di tahun 2028 maksimal 2029 baru kita pembangunannya. Jadi saya kembalikan Pak Kemenag terkait MAN 1,” pungkasnya. (m38)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Kabar Gembira, Ribuan PPPK Paruh Waktu Pemkot Depok Terima SK Awal Desember Bulan Depan |
|
|---|
| Pengaruh Bayar Faskes, Tunggakan Iuran Peserta JKN Mandiri di Depok Tembus Rp 185 Miliar |
|
|---|
| KRL Jakarta-Bogor Sempat Ada Gangguan Selasa Pagi, ini Penjelasan KRL Commuter |
|
|---|
| Sampah Menggunung di Pasar Kemiri Tak Jauh dari Balai Kota Depok |
|
|---|
| 7 Target Pelanggaran Operasi Zebra Jaya 2025, Pemilik SIM Tak Perlu Khawatir |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Supian-Suri-memastikan-MTs-Negeri-Depok-siap-menerima-peserta-didik.jpg)