Berita Bogor
Edukasi Soal Pelestarian Lingkungan, PPLHI Gelar Seminar Lingkungan Hidup
Gelar Seminar Lingkungan Hidup di Cisarua, Pemerhati Pembangunan dan Lingkungan Hidup Indonesia (PPLHI) Tanam 500 Pohon
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CISARUA - Pemerhati Pembangunan dan Lingkungan Hidup Indonesia (PPLHI) menggelar seminar dan pelatihan tentang lingkungan hidup di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (22/10/2025).
Bertempat di Hotel Grand Ussu Cisarua, seminar ini mengusung tema 'Bela Negara dari Perspektif Lingkungan Hidup'.
Ketua PPLHI, M. Nurman, mengatakan seminar ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 22-23 Oktober 2025.
"Seminar ini diikuti oleh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPLHI tingkat kabupaten/kota dari seluruh Jawa Barat dan luar Jawa Barat," kata Nurman di Cisarua, Selasa (22/10/2025).
Selain itu turut hadir perwakilan PPLHI dari tingkat kecamatan di Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
"Seminar ini bertujuan untuk silaturahmi sekaligus berbagi ilmu. Selain itu ada juga penanaman pohon," ujarnya.
Nurman menjelaskan ada 500 bibit pohon yang disiapkan oleh PPLHI dalam kegiatan ini.
"Saat pulang nanti, peserta membawa bibit pohon untuk ditanam di rumah atau lingkungan sekitar tempat tinggal," ucapnya.
Baca juga: Jawab Minat Tinggi Profesi LIVE Host, TikTok Shop by Tokopedia Hadirkan Program WaktunyaSTARt!
Nurman mengungkapkan PPLHI berdiri karena keprihatinan akan kerusakan lingkungan hidup.
"Kita ingin menjaga kelestarian alam Indonesia dengan menanam pohon. Selain memberi oksigen, pohon juga menghasilkan buah yang bermanfaat bagi tubuh," ungkapnya.
Tak hanya itu, pohon mencegah longsor dan banjir serta bencana yang menyebabkan korban jiwa.
"Menanam pohon itu merupakan ibadah dan pahala bagi kita," beber Nurman.
Dia berharap kegiatan seminar dan pelatihan ini menimbulkan kepedulian terhadap kelestarian alam.
"Saat ini banyak yang tak peduli dengan kelestarian lingkungan. Dengan kegiatan ini, kami berharap bisa memunculkan kepedulian dari berbagai pihak untuk menjaga alam," tutur Nurman.
Penasihat PPLI sekaligus anggota DPRD Jawa Barat, Dede Chandra Sasmitha, mengapresiasi kegiatan seminar yang digelar PPLHI ini.
"Kita bersyukur karena masih ada organisasi di luar pemerintah yang peduli dengan kelestarian lingkungan. Saya kira PPLI ini sudah luar biasa," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Dechan ini berharap seminar ini menjadi cikal bakal kembali guyubnya masyarakat dalam pelestarian alam.
"Saya berharap PPLHI semakin berdayaguna dan bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya.
Menurutnya, bela negara itu tidak hanya ikut petang. Dalam perspektif lingkungan hidup, bela negara berarti bagaimana menjaga lingkungan hidup tetap lestari.
"Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bapak-ibu bisa menyerap apa yang bisa dilakukan untuk menjaga lingkungan hidup," tandas Dechan.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| 1,8 Juta Batang Rokok Dimusnahkan, Warga Kabupaten Bogor Diminta Tidak Jual Rokok Ilegal |
|
|---|
| DPRD Kabupaten Bogor Bahas Raperda Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas |
|
|---|
| 1,8 Juta Rokok Ilegal dan 13.288 Botol Miras Dimusnahkan di Kabupaten Bogor |
|
|---|
| Setahun Prabowo-Gibran, Warga Terdampak Pergeseran Tanah di Bogor Masih Merana |
|
|---|
| Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Geliat Pembangunan Terasa di Halaman Rumah Presiden |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.