Makan Bergizi Gratis
Miris, Hanya 3 Dapur SPPG di Kota Bogor Bersertifikat, Dedie Rachim: Semoga tak Ada Keracunan MBG
Wali Kota Bogor Dedie Rachim sedikit waswas melihat daur SPPG di wilayahnya, karena baru tiga yang bersertifikat.
Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat, jumlah korban keracunan MBG di Kota Bogor mencapai 214 orang, Sabtu (10/5/2025), bertambah dari angka sebelumnya yakni 210 orang.
Penyebaran kasus keracunan terjadi setelah dapur SPPG Bosowa Bina Insani turut melayani distribusi MBG terhadap 12 sekolah lainnya.
Dinkes Kota Bogor merinci, sekolah-sekolah yang siswanya mengalami keracunan berasal dari TK Bosowa Bina Insani (25 orang), SD Bosowa Bina Insani (10 orang) dan SMP Bosowa Bina Insani (94 orang).
Ada juga siswa SMA Bosowa Bina Insani (1 orang), SDN Kukupu 3 (8 orang), SDN Kedung Waringin (7 orang), SDN Kedung Jaya 1 (16 orang), SDN Kedung Jaya 2 (45 orang) dan SMP Bina Graha (8 orang
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Pengusaha Rempah Klaim Berkat MBG Penjualan Naik, Pedagang Pasar Tradisional: Omzet Turun 70 Persen |
![]() |
---|
Pejabat BGN Diisi Pensiunan Jenderal TNI dan Jurnalis, Pandji: Apa yang Mereka Pahami Soal Gizi? |
![]() |
---|
Cegah Siswa Keracunan MBG Bertambah, Pemprov DKI Percepat Penerbitan Sertifikat Laik Higiene SPPG |
![]() |
---|
Tri Adhianto tak Mau Ada Keracunan, Pemkot Bekasi Bentuk Satgas Awasi Program MBG |
![]() |
---|
Heboh Menu MBG di SDN Mampang 1 Depok Pangsit Goreng, BGN: Isinya Tahu, Ayam dan Telur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.