Makan Bergizi Gratis

Pejabat BGN Diisi Pensiunan Jenderal TNI dan Jurnalis, Pandji: Apa yang Mereka Pahami Soal Gizi?

Komedian dan aktivis sosial Pandji Pragiwaksono prihatin pada program MBG. Dia pun menyoroti pejabat BGN, yang diisi mantan jenderal TNI.

Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Arie Puji
KRITIK BGN - Komika dan aktivis sosial Pandji Pragiwaksono prihatin pada program MBG yang memicu keracunan pada siswa. Dia pun menyoroti pejabat teras BGN yang diisi mantan jenderal TNI dan jurnalis. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto bersama jajarannya sedang dibikin pusing oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sebab, berkat program MBG, kasus keracunan yang menimpa siswa di banyak daerah terjadi di mana-mana.

Ribuan siswa telah jadi korban keracunan MBG, namun hingga kini belum ada yang dijadikan tersangka atas kasus tersebut.

Publik dari berbagai profesi turut menyoroti program MBG, yang dianggap lebih banyak negatifnya ketimbang sisi positifnya.

Baca juga: Cegah Siswa Keracunan MBG Bertambah, Pemprov DKI Percepat Penerbitan Sertifikat Laik Higiene SPPG

Salah satu publik figur yang ikut concern pada MBG adalah komedian dan aktivis sosial Pandji Pragiwaksono.

Menurut Pandji, bisa dimaklumi jika sekarang banyak ksus keracunan MBG, karena pejabat teras Badan Gizi Nasional (BGN), yang menyelenggarakan MBG, dominasi figur militer dan non-ahli gizi.

Dalam kanal YouTube Pandji Pragiwaksono yang berjudul Menghentikan MBG Sementara, Pandji mengungkap sejumlah nama petinggi BGN yang berlatar belakang TNI dan kepolisian, bukan dari disiplin gizi, kesehatan masyarakat, atau pangan.

“Mayoritas pejabatnya bukan ahli gizi. Ada pensiunan jenderal, ada mantan polisi, ada juga yang jurnalis. Pertanyaannya, seberapa besar mereka memahami aspek gizi dan kualitas makanan?” ujar Pandji dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (9/10/2025).

Baca juga: Heboh Menu MBG di SDN Mampang 1 Depok Pangsit Goreng, BGN: Isinya Tahu, Ayam dan Telur

Menurut Pandji, penempatan figur militer mungkin dilandasi alasan efektivitas dan efisiensi kerja. 

Namun, pendekatan tersebut dinilai tidak tepat untuk sektor gizi dan kesehatan masyarakat yang membutuhkan sensitivitas dan keahlian teknis.

Dalam data yang ia bacakan, terdapat sejumlah pejabat BGN yang berasal dari latar belakang militer, antara lain:

1. Mayjen TNI (Purn) Lodewyk Pusung – Wakil Kepala BGN

2. Brigjen TNI (Purn) Sarwono – Sekretaris Utama

3. Brigjen TNI (Purn) Jimmy Alexander Adirman – Inspektur Utama

4. Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayudha – Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan. 

Baca juga: Citra MBG Memburuk, Politisi NasDem Minta Kata Gratis Dihapus, Ini Reaksi Kepala BGN

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved