Makan Bergizi Gratis

Tri Adhianto tak Mau Ada Keracunan, Pemkot Bekasi Bentuk Satgas Awasi Program MBG

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membentuk satgas yang bertugas mengawasi program MBG, sebab sekarang ini marak keracunan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
SATGAS MBG - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pihaknya membentuk satgas untuk mengawasi program MBG, sebab saat ini marak kasus keracunan. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi rencanakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) untuk mengawasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, rencana itu diakuinya sudah dikoordinasikan dengan pihak lain, di antaranya Aparat Penegak Hukum (APH).

“Untuk Aparat Penegak Hukum (APH) di Kota Bekasi sudah terkoordinasi dan kami sudah membuat SK-nya,” kata Tri, Rabu (8/10/2025). 

Baca juga: Penjualan Rempah-rempah Naik 15 Persen Berkat Program MBG​​​​​​​ ​​

Baca juga: Heboh Menu MBG di SDN Mampang 1 Depok Pangsit Goreng, BGN: Isinya Tahu, Ayam dan Telur

Tri menjelaskan tak hanya koordinasi dengan APH, pihaknya juga berkoordinasi pada Kejaksaan Negeri (Kejari).

 “Ya, kemarin sudah dengan Kajari, karena bagian dari pemerintah pusat untuk melakukan pembuatan tim Satgas," ujarnya. 

"Satgasnya kan sudah ada dan itu sudah terkoordinasi di seluruh unsur-unsur yudikatif yang ada,” imbuhnya.

Tri menuturkan nantinya APH dan Kejari akan bekerjasama dengan jajarannya untuk memastikan program berjalan sesuai prosedur.

KERACUNAN MBG- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini saat menjenguk enam murid SDN Kota Baru 3 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat di Rumah Sakit (RS) Ananda Bekasi yang sakit usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (2/9/2025) sore.
KERACUNAN MBG- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini saat menjenguk enam murid SDN Kota Baru 3 Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Barat di Rumah Sakit (RS) Ananda Bekasi yang sakit usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (2/9/2025) sore. (Warta Kota/Rendy Rutama Putra)

Selain pengawasan hukum, orang nomor satu di Kota Bekasi itu juga meminta lurah, camat, hingga puskesmas untuk melakukan pendampingan terhadap pihak penyedia makanan (SPPG) agar distribusi makanan tetap dalam kondisi baik dan higienis.

“Jadi kami sudah meminta mulai dari lurah, camat, dan juga puskesmas melakukan pendampingan, memastikan bahwa secara operasional mereka dalam kondisi yang baik, terutama kebersihannya,” tuturnya.

Tri juga mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar lebih memperhatikan pengelolaan limbah dan sisa makanan dari dapur penyedia MBG.

“Kami juga mendorong kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk lebih aware terkait sampah-sampah sisa yang dihasilkan dari dapur-dapur yang ada,” pungkasnya.

Sebelumnya, ada 12 murid di SDN Kota Baru 3 Bekasi mengalami gejala sakit usai menyantap MBG.

Berdasarkan 12 murid itu, enam orang diantaranya dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Ananda Bekasi.

Namun enam murid yang dibawa ke RS itu sudah kembali pulang ke rumah masing-masing. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved