Berita Bekasi

Pedagang Heran Alat Kontrasepsi Bekas Berserakan di Pasar Babelan, Bisa Rusak Citra Pasar

Nurdin menjelaskan, pihak keamanan pasar juga rutin melakukan patroli hingga pengecekan kondisi di setiap ruang.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rendy Rutama Putra
ALAT KONTRASEPSI BERSERAKAN - Kondisi lantai dua Pasar Babelan, Kabupaten Bekasi tampak sepi dan tidak terawat. Ditemukan bekas alat kontrasepsi di tumpukan sampah, Selasa (11/11/2025). 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra

WARTAKOTALIVE.COM, BABELAN - Sejumlah pedagang di Pasar Babelan, Kabupaten Bekasi buka suara terkait ditemukan sejumlah alat kontrasepsi bekas berserakan.

Menurut sejumlah pedagang, mereka membantah jika hal itu dikaitkan dengan isu adanya praktik prostitusi di Pasar Babelan.

Mereka menilai jika isu tersebut justru hadir, justru mencemarkan nama baik pasar yang selama ini dikenal aman dan religius.

Seorang pedagang yang sudah berjualan di lokasi lebih kurang 15 tahun, Nurdin (60) mengatakan bahwa situasi pasar selama ini berjalan kondusif.

“Kalau saya melihatnya, situasi pasar Babelan aman-aman aja. Adapun masalah temuan kontrasepsi itu kan soal individu masing-masing, jadi tidak ada yang tahu," kata Nurdin, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Soal Alat Kontrasepsi Jadi Barang Bukti Kasus Kematian Arya Daru, Ini Penjelasan Polda Metro

Nurdin menjelaskan, pihak keamanan pasar juga rutin melakukan patroli hingga pengecekan kondisi di setiap ruang.

Sehingga selama berjualan, pedagang merasa nyaman dalam beraktivitas.

“Untuk keamanan pasar saya kira juga sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberi rasa nyaman. Dan sejauh ini enggak ada masalah apa-apa,” jelasnya.

Nurdin menuturkan dirinya justru khawatir dengan pemberitaan mengenai isu prostitusi itu.

Sebab isi itu memungkinkan berdampak negatif terhadap citra pasar dan kenyamanan pembeli.

“Resah karena itu di luar sepengetahuan kami. Kalaupun ada yang kayak gitu, harapan kami tolong ditingkatkan untuk keamanannya, itu aja. Jangan sampai ada situasi yang kayaknya kurang baik,” tuturnya.

Baca juga: Barang Bukti Kasus Kematian Diplomat Kemlu Dipamerkan Polda Metro, Ada Kondom dan Pelumas

Sementara pedagang lainnya, Rika (40) menyampaikan para pedagang di pasar Babelan dikenal sebagai warga yang religius dan aktif beribadah.

“Kalau orang-orang pasar mah kayaknya islami ya, dipanggilnya banyak ibu haji, bapak haji, di sini lingkungannya muslim. Itu balik ke individunya aja yang bisa jadi cuma ingin mencemarkan nama baik pasar,” ucap Rika, Kamis (13/11/2025).

Rika berharap pihak keamanan pasar dapat memperketat penjagaan agar situasi pasar tetap kondusif dan tidak tercemar oleh isu negatif.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved