Kriminalitas

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor Modus Pertemanan Online di Bekasi Selatan

Polisi menangkap pelaku curanmor yang menipu mahasiswi lewat aplikasi Tantan di Bekasi Selatan. Korban sempat panik dan alami syok.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Istimewa
CURANMOR DI BEKASI - Kasus curanmor modus aplikasi pertemanan Tantan di Bekasi Selatan akhirnya terungkap. Pelaku yang menipu mahasiswi hingga motor korban dibawa kabur sudah ditangkap Unit Reskrim Polsek Bekasi Selatan. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Update terbaru datang dari dugaan perkara pencurian kendaraan sepeda motor dengan modus penipuan di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Terkini, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu mengatakan untuk pelaku sudah ditangkap.

Hanya saja ia belum dapat merincikan secara rinci kronologi maupun identitas pelaku.

Sebab proses penangkapan sebelumnya dilakukan oleh jajaran Polsek Bekasi Selatan.

"Pelaku sudah ditangkap Unit Reskrim Bekasi Selatan," kata Braiel, Sabtu (8/11/2025).

Baca juga: Modus Sewa Kontrakan, 6 Pelaku Curanmor yang Curi 4 Motor Sekaligus Ditangkap saat Pesta Sabu

Jurnalis Tribun Bekasi sempat melakukan konfirmasi ke jajaran Polsek Bekasi Selatan, namun hingga berita ini ditulis belum ada respon.

Aplikasi Pertemanan

Sebelumnya, M yang merupakan mahasiswi mengaku menjadi korban pencurian kendaraan sepeda motor dengan modus penipuan.

Seorang saksi, Aditya mengatakan M diduga ditipu oleh seorang laki-laki yang sebelumnya berkomunikasi melalui aplikasi pertemanan Tantan. 

"M itu kehilangan sepeda motor setelah sepeda motor dibawa pelaku ke kawasan sepi di Jalan Nuri Raya, Pondok Pekayon Indah, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Selasa (4/11/2025) malam," kata Aditya, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Pria Bertato Jadi Pelaku Curanmor di Duren Sawit Jaktim, Menangis saat Ditangkap Warga

Aditya menjelaskan dirinya mengaku sempat menolong M saat kejadian.

Ketika hendak ditolong, M menceritakan awal mula kejadian tersebut kepadanya.

"Awalnya korban mengenal pelaku melalui aplikasi Tantan. Setelah berkenalan, keduanya sepakat bertemu di kawasan Grandika City (GDC) Bekasi Timur, isi chat korban kelihatan kalau pelaku ngajak ketemuan mau ngomongin kerjaan,” jelasnya.

Aditya menuturkan usai sepakat bertemu, terduga pelaku mengajak M untuk menemui rekan yang disebut memiliki pekerjaan.

Namun, bukannya sampai di tempat tujuan, korban justru dibawa ke gang kosong.

“Dibawa ke gang kosong, lalu disuruh turun seakan-akan sudah sampai tujuan. Setelah korban turun, pelaku langsung putar balik ke jalan besar lagi dan hilang,” tuturnya.

Baca juga: Pelaku Curanmor Tak Puas Curi Sepeda Motor, juga Embat Sepatu Milik Pelanggan Laundry

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved