Kendati demikian, Poniran belum membenerkan lebih jauh soal proses hukum ke depannya seperti apa.
Pasalnya, ia tak ingin menduga-duga sebelum fakta diungkapkan oleh dokter terkait.
Adapun Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah menyampaikan bahwa pihaknya berhati-hati untuk menangani kasus terkait disabilitas.
"Sekarang udah sangat banyak beragam ya. Disabilitas itu ada disabilitas ganda, ada disabilitas intelektual, ini sangat banyak gitu kan, ada yang enggak kelihatan," kata Iin saat ditemui di kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat.
"Dan kalau ketika pelakunya sesama itu kan, kita penuh banyak tenaga ahli yang juga bisa memberikan penjelasan kepada mereka," imbuhnya.
Kendati demikian, Iin secara langsung menugaskan petugas pos pengaduan Kalideres untuk menangani kasus ini.
"Nanti saya minta petugas pengaduan kalideres kan ada konselor dan paralegal," jelas Iin.
Demikian pula Siti Nurhayati selaku Seksi Perlindungan Anak PPA Jakarta Barat menyatakan bahwa pihaknya sudah menangani kasus ini dan tengah dalam proses.
"Sudah ditangani sama psikolog juga. Masih dalam proses, karena kan untuk pembicaraan psikologis itu tidak setiap hari, mereka harus ada jarak, rentan waktu," pungkasnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya diĀ WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.