Kriminalitas

Pembunuhan di Sidoarjo, Cerita Saksi Diminta Tersangka Bantu Angkat Tembakau yang Ternyata Jasad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUNUHAN DRIVER OJOL - Ilustrasi pembunuhan. Tersangka Syahrama atau SR (36) membunuh driver ojek online (ojol) perempuan SAC (30) di Sidoarjo, Jawa Timur.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tersangka Syahrama atau SR (36) membunuh driver ojek online (ojol) perempuan SAC (30) di Sidoarjo, Jawa Timur.

Mayat perempuan itu dibuang ke Gresik, Jawa Timur.

Lokasi pembunuhannya ada di toko fotokopi milik tersangka, toko fotokopi Makmur Jaya, yang berada di Jalan Griya Bhayangkara Permai Blok A-3, Sidoarjo.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kematian Anggota Paskriba Cantik Diva Febriani, Sempat Dirudapaksa Pelaku

Tersangka diketahui membunuh korban dengan cara dipukul dan dicekik di dalam sebuah kamar toko pada Sabtu (26/8/2025).

Setelah dibunuh, mayat korban dibuang ke Gresik dan ditemukan warga keesokan harinya.

Sebelum dibuang, tersangka menghubungi temannya bernama Adin (40), driver ojol di Sidoarjo.

Baca juga: Pria 51 Tahun Dikeroyok Massa hingga Tewas setelah Diduga Pamer Alat Kelamin, Ini Ceritanya

Tersangka menghubungi Adin untuk membantu mengangkat jasad, yang diakui sebagai bungkusan tembakau, ke atas motor.

"(Saksi) Disuruh bawa, bahasanya tembakau, suruh ngantar ke daerah Legundi buat COD," kata Adin saat ditemui lokasi rekonstruksi, Selasa (5/8/2025).

Adin mengaku tidak tahu bahwa bungkusan kardus tersebut merupakan jasad, bukan tembakau.

Baca juga: Tidak Ada Keterlibatan Pihak Lain, Ini Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru Versi Dokter Forensik

Dia bahkan tidak menaruh rasa curiga pada barang bawaannya itu.

"Diangkut berdua ke atas motor beat hitam, alasnya kayu, terus diikat di belakang motor pakai tali," ujar Adin.

Setelah tubuh korban yang terbungkus kardus tersebut diikat, tersangka lalu membawa keluar toko dan meminta Adin untuk menemaninya, namun dengan motor masing-masing.

Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Plastik dalam Kardus dengan Tangan dan Kaki Terikat di Gresik Jawa Timur

"Saya mengikuti dari belakang sampai di perempatan Legundi, disuruh nunggu di warung kopi saja," kata Adin.

Saat itu Adin mengaku melihat kondisi tersangka penuh keringat ketika mengangkat bungkusan kardus tersebut.

Namun dia tidak menanyakan kondisinya.

Baca juga: Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru Karena Mati Lemas, Polda Metro: Belum Ada Tindak Pidana

Halaman
12

Berita Terkini