WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Aloysius Renwarin, kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, menyatakan kliennya bakal memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jika kondisinya membaik.
Saat ini, kata Renwarin, Lukas sedang sakit. Itulah yang akhirnya membuat Lukas Enembe belum dapat memenuhi panggilan KPK, atas dugaan menerima gratifikasi.
"Pak Lukas sangat konsisten dia kan, ketika dia sehat dia akan hadir dengan pemanggilan KPK," kata Renwarin saat dikonfirmasi awak media, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Intimidasi Wartawan Saat Meliput di Rumah Ferdy Sambo, Bharada Sadam Dihukum Demosi Satu Tahun
Renwarin membeberkan, orang nomor satu di Pemprov Papua itu mengalami bengkak pada bagian kaki.
Hal itu membuat tubuh Lukas tidak bertenaga dan sulit berjalan.
"Hanya sekarang kakinya bengkak, loyo, enggak bisa jalan," ungkapnya.
Baca juga: Pekan Depan Bekas Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan Disidang Etik
Kondisi tersebut tidak memungkinkan bagi Lukas Enembe menjalani pemeriksaan.
Terlebih, dalam memeriksa seorang tersangka, kata Renwarin, penyidik harus terlebih dahulu memastikan kondisi kesehatan yang bersangkutan.
Atas hal itu, dirinya meminta adanya perlakuan hukum yang sama bagi setiap warga Indonesia.
Baca juga: Data Negara Diretas, Faldo Maldini: Dinding Gedung-gedung Pemerintahan Juga Ada Kupingnya
"Dalam pemeriksaan, biasanya pertama penyidik akan mengatakan ‘apakah saudara dalam keadaan sehat?’ Kalau ini sakit, bagaimana?"
"Kita ini warga negara Indonesia lho. Harus semua perlakuan di depan hukum sama," tuturnya.
Renwarin mengatakan, kliennya harus berobat ke luar negeri.
Baca juga: Copot Syaifullah Tamliha Sebagai Wakil Ketua Komisi V DPR, Fraksi PPP Bantah karena Tentang Mukernas
Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sebelumnya sudah mencegah Lukas bepergian ke luar negeri.
Permintaan pencegahan diajukan oleh KPK, karena Lukas diduga terlibat kasus penerimaan gratifikasi.
Terkait pencegahan tersebut, Renwarin meminta agar kliennya tetap bisa menjalani pengobatan di luar Papua.
Baca juga: Hacker Bjorka Bilang Luhut Belum Divaksin Booster, Juru Bicara Bantah