Tak Punya Background Hukum tapi Jadi Ketua Komisi III DPR, Bambang Pacul Mohon Dibimbing

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pimpinan DPR melantik Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, sebagai Ketua Komisi III DPR.

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pimpinan DPR melantik Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, sebagai Ketua Komisi III DPR.

Bambang menggantikan Herman Herry yang dirotasi ke Komisi VII.

"Apakah Saudara Herman Herry digantikan Bambang Wuryanto dapat disetujui?" Tanya Wakil Ketua DPR Lodewijk F Paulus, yang dijawab setuju oleh anggota Komisi III yang hadir, Senin (22/11/2021).

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 20 November 2021: Dosis Pertama 134.614.136, Suntikan Kedua 89.426.870

Lodewijk pun menyampaikan selamat kepada Bambang yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi III.

Dia berharap politikus PDIP itu dapat menjalankan tanggung jawabnya dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

"Semoga Tuhan yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semuanya."

"Khususnya para pimpinan Komisi III dalam melaksanakan tugas untuk bangsa dan negara, serta memperjuangkan aspirasi rakyat," harap Lodewijk.

Minta Bimbingan

Bambang mengaku dirinya bukanlah orang yang mengerti hukum.

"Kalau dicek sekolah, Bambang Pacul sekolah di teknik."

"Kemudian MBA (Magister Administrasi Bisnis) saya dan itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan hukum," kata Bambang usai pelantikan di Ruang Rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Baca juga: PPKM Level 3 Saat Libur Nataru, Komunitas Warteg Nusantara: Vaksinasi Tak Bisa Kendalikan Covid-19?

Karena itulah, Sekretaris PDIP itu berharap rekan-rekan barunya di Komisi III bisa membimbingnya.

Apalagi jika mengingat latar belakang pendidikan sejumlah anggota komisi tersebut tak ada kaitannya dengan hukum.

"Jadi kami akan jalani, tentu dengan pengalaman yang saya dapat."

Baca juga: Polri Bakal Lakukan Penyekatan Lagi Saat Libur Nataru, Menko PMK Sebelumnya Bilang Tidak Ada

"Ini prinsip politisi itu hanya satu yang selalu dipegang bersama-sama, yaitu konsensus," ujar Bambang.

Konsensus, Bambang menyebut, menjadi poin penting dalam pengambilan keputusan saat dirinya menjadi Ketua Komisi hukum dan HAM.

"Mohon izin saya dibimbing, karena saya sesungguhnya saya sama sekali tidak punya background hukum," ucap Bambang.

Baca juga: Panglima TNI Bakal Menghadap Jokowi untuk Pilih Pangkostrad Pengganti Dudung Abdurachman

Di kesempatan yang sama, Herman mengaku tak menyesal dengan keputusan rotasi yang dilakukan oleh Fraksi PDIP DPR.

Dia menyebut ini merupakan bentuk loyalitas terhadap tanggung jawab yang diberikan partai kepadanya.

"Terima kasih kepada Ibu Megawati yang sudah menugaskan saya sebagai Ketua Komisi selama dua tahun lebih."

"Itu adalah bentuk kepercayaan pimpinan kepada saya sebagai petugas partai," ucap Herman.

Donny Maryadi Oekon Gantikan Bambang Pacul

Fraksi PDIP kembali melakukan sejumlah rotasi alat kelengkapan dewan di Komisi VII.

Adalah posisi Wakil Ketua Komisi VII yang kini dijabat oleh Dony Maryadi Oekon.

Dony menggantikan Bambang Pacul.

Baca juga: Mulai 1 Desember Munarman Bakal Jalani Sidang Kasus Terorisme di PN Jakarta Timur

"Pimpinan Fraksi PDIP DPR RI mengadakan perubahan penugasan anggota DPR RI periode 2019-2024 pada alat kelengkapan Dewan di Komisi VII DPR RI sebagai berikut>"

"Saudara Dony Maryadi Oekon nomor anggota A176, yang semula sebagai kapoksi menjadi Wakil Ketua Komisi VII," kata anggota Komisi VII DPR Yulian Gunhar.

Ia membacakan surat Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dalam Penetapan Wakil Ketua Komisi VII DPR, saat rapat Komisi VII DPR, Senin (21/11/2021).

Baca juga: Ketua Umumnya Jadi Tersangka Terorisme, Partai Dakwah Bantah Ditunggangi Jamaah Islamiyah

Penggantian Wakil Ketua Komisi VII itu termaktub dalam surat Fraksi PDIP DPR RI nomor 159/F-PDIP/DPR RI/XI/2021 per 16 November 2021.

"Saudara Yulian Gunhar nomor anggota A148 yang tadinya anggota sekarang jadi Kapoksi," imbuhnya.

Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel yang juga pimpinan rapat Komisi VII, bertanya kepada forum seluruh anggota Komisi VII soal surat penggantian tersebut.

Baca juga: Mahfud MD: Meskipun Bukan Lembaga Negara, MUI Tak Bisa Dibubarkan Begitu Saja

"Apakah dapat disetujui?" Tanya Gobel.

"Setuju," jawab forum rapat Komisi VII.

Sebelumnya, Fraksi PDIP merotasi Herman Hery yang semula menjabat Ketua Komisi III DPR, kini dipindahkan ke Komisi VII.

Baca juga: Dokumen yang Disita Densus 88 Tunjukkan Keterlibatan Tiga Tersangka Terorisme yang Diciduk di Bekasi

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Fraksi DPR PDIP Utut Adianto saat dikonfirmasi.

"Betul dipindah dari III ke VII per tanggal 16 November," kata Utut, Rabu (17/11/2021).

Utut mengatakan, di Komisi VII, Herman tidak menduduki posisi pimpinan komisi, melainkan anggota.

Baca juga: Kuasa Hukum Ahmad Farid Okbah: Berarti BIN Kecolongan Membiarkan Teroris Masuk Istana

Dia juga mengatakan alasan pemindahan Herman ke Komisi VII.

"Ini tour of duty. Tour of duty biasa," tambahnya.

Soal pengganti Herman, Utut mengatakan hal tersebut akan segera diumumkan.

Baca juga: Santer Menantu Luhut Pandjaitan Bakal Jabat Pangkostrad, Jenderal Dudung Abdurachman: Belum Tahu

"Biar nanti yang umumkan Ketua DPR RI," ucapnya.

Pengganti Herman sebagai ketua disebut merupakan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto.

Anggota DPR Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno tidak membantah Bambang Pacul, sapaan karib Bambang, akan menggantikan posisi Herman.

"Benar," kata Hendrawan dikonfirmasi, Kamis (18/11/2021). (Reza Deni)

Berita Terkini