Berita Video

VIDEO : Guru Honorer Menangis di Pelukan Mendikbudristek Nadiem Makarim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Guru honorer di Lombok Tengah menghambur menghampiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, di PAUD Tunas Mandiri, di Desa Sukarara, Lombok Tengah.

Menurutnya, solusi satu-satunya saat ini hanya dengan mengangkat mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

”Jalur satu-satunya PPPK, ini satu-satunya jalur yang terbaik,” tegasnya.

Baca juga: Tanggapi Rencana Satu Juta Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK, Sekjen Partai Gerindra: Tanpa Perlu Tes!

Baca juga: VIDEO Viral, Guru Honorer di Karawang Derita Stroke dan Digendong Ikuti Seleksi PPPK

Karena itu, Menteri Nadiem menginstruksikan kepada semua kepala daerah dan kepala dinas pendidikan mengisi formasi PPPK supaya guru honorer di TK Negeri terakomodir.

”Karena mereka bisa menjadi PPPK, tapi tidak banyak yang mengisi,” ujarnya.

”Jadi guru TK negeri yang masih honorer, tolong masukkan sebagai formasi PPPK, ini untuk memberikan mereka kesempatan,” imbuhnya di hadapan Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri dan kepala Dinas Dikbud NTB.

Dengan mengikutkan mereka dalam seleksi PPPK, pemerintah bisa melihat apakah mereka bisa lolos seleksi atau tidak.

”Tapi paling tidak mereka harus berikan kesempatan. Jadi itu (PPPK) adalah solusi yang terbaik,” tegasnya.

Solusi kedua, penambahan honor guru TK bisa diambil dari BOP PAUD.

Baca juga: Meski Sakit Stroke, Imas Guru Honorer Tak Kenal Lelah Memberi Ilmu Bahkan Semangat Ikut Seleksi PPPK

Baca juga: Prihatin Lihat Guru Honorer Sakit Stroke Ikut Seleksi PPPK, Ini Seruan Ketua PGRI ke Pemerintah

Dana ini sama dengan dana BOS, yang tahun lalu karena pandemi Covid-19 ditransfer langsung ke daerah.
”Kepala sekolah merdeka untuk menggunakannya, salah satunya untuk menambah biaya guru honorer,” katanya.

Dia berharap nanti penggunaan dana BOP PAUD juga bisa sama seperti BOS.

”Dana ini sama dengan BOS, uang itu akan kita berikan diskresi kepada kepala sekolah untuk membantu para guru honorer,” katanya.

Dia ingin BOP juga langsung ditransfer ke rekening masing-masing sekolah. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Masih Ada Guru Berhonor Rp 100 Ribu per Bulan, Ini Langkah Nadiem Makarim

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Guru Honorer Menangis saat Mengajar di Hadapan Nadiem Makarim, Curhat Honor Rp 100 Ribu Per Bulan, https://jateng.tribunnews.com/2021/10/08/guru-honorer-menangis-saat-mengajar-di-hadapan-nadiem-makarim-curhat-honor-rp-100-ribu-per-bulan?page=3.

Berita Terkini