Berita Karawang
Meski Sakit Stroke, Imas Guru Honorer Tak Kenal Lelah Memberi Ilmu Bahkan Semangat Ikut Seleksi PPPK
Semangat juang Imas Kustiani untuk mengajar demi mencerdaskan anak-anak Karawang mendapat dukungan penuh dari para murid, guru dan kepala sekolah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG --- Kisah Imas Kustiani, 53 tahun, guru honorer di Karawang, Jawa Barat masih tetap semangat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 viral di media sosial.
Kisah itu diunggah di akun Instagram infokrw dari sumber pgri_kotabaru.fc, pada Kamis 16 September 2021.
Dalam unggahan itu, Imas yang usianya tak lagi muda menderita stroke. Imas tetap semangat mengikuti seleksi PPPK tersebut.
Imas awalnya berjalan dengan menggunakan tongkat untuk menuju ruangan seleksi.
Baca juga: Prihatin Lihat Guru Honorer Sakit Stroke Ikut Seleksi PPPK, Ini Seruan Ketua PGRI ke Pemerintah
Baca juga: Guru Honorer Diperbolehkan Tiga Kali Ikut Seleksi PPPK
Namun karena kesulitan berjalan, langkahnya terlalu lambat sehingga khawatir terlambat.
Untuk itu, petugas pengawas seleksi dengan sigap menggendong Imas agar dapat lebih cepat sampai ke ruangan tes di SMAN 3 Karawang.
Diketahui, Imas bergelar Sarjana Satu (S1) Pendidikan seorang guru honorer K2 di SDN Wancimekar 1 Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Imas telah menjadi guru honorer selama 17 tahun dan tak kenal lelah serta putus asa untuk memberi ilmu pengetahuan kepada anak muridnya kendati dirinya tengah menderita stroke yang telah berlangsung selama 3 tahun.
Semangat juang Imas Kustiani untuk mengajar demi mencerdaskan anak-anak Karawang mendapat dukungan penuh dari para murid, guru dan kepala sekolah.
Saat ditelusuri, Imas merupakan warga Perum Ekamas Permai BI 25 RT 02/05 Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
BACA BERITA SELENGKAPNYA :
VIRAL, Guru Honorer di Karawang Derita Stroke dan Harus Digendong Tetap Semangat Ikuti Seleksi PPPK,