Program Digital Village & Library SOS Children’s Villages Bantu Anak-anak Rentan Belajar Jarak Jauh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOS Children’s Villages Indonesia menyiapkan program Digital Village & Library, untuk mendukung anak-anak dalam proses pembelajaran jarak jauh, pengembangan diri, hingga persiapan remaja menuju kemandirian.

Totalnya ada 940 anak yang telah kehilangan pengasuhan diasuh di 8 lokasi SOS Children’s Villages di Indonesia.

SOS juga memiliki program penguatan keluarga bagi keluarga rentan di 10 lokasi Indonesia.

Dari ribuan keluarga yang didampingi, SOS juga memastikan 6.326 anak yang berisiko kehilangan pengasuhan, mendapatkan pemenuhan atas hak-hak mereka.

Baca juga: CVR Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan Selasa 30 Maret 2021 Pukul 20.00, Tak Jauh dari Penemuan FDR

Salah satu solusi untuk keterbatasan anak-anak yang tidak memiliki sumber daya untuk menempuh pendidikan daring, adalah pengadaan infrastruktur yang mumpuni.

Masih banyak faedah yang bisa dirasakan anak-anak dengan mengakses internet dan dunia pembelajaran daring.

SOS Children’s Villages Indonesia sendiri sudah menyiapkan program Digital Village & Library, untuk mendukung anak-anak dalam proses pembelajaran jarak jauh, pengembangan diri, hingga persiapan remaja menuju kemandirian.

Baca juga: Bukan Keputusan Mudah, Pemerintah Takut Angka Kematian Naik Jika Mudik Lebaran Tak Dilarang

Konsep Digital Village yaitu menyediakan perangkat komputer dan jaringan internet di setiap rumah keluarga, atau dalam sebuah komunitas, dengan tujuan sebagai media untuk mendukung pembelajaran dan pengembangan diri anak dan keluarga.

Di SOS Children’s Village Flores, misalnya, pemasangan Digital Village dilakukan sejak Desember 2019.

Di tengah kondisi pandemi dan anak-anak tidak bisa sekolah, program Digital Village ini kembali dikencangkan, agar semua anak-anak asuhan dan dampingan SOS Children’s Villages bisa mendapatkan kesempatan pembelajaran yang sama seperti anak lainnya.

Baca juga: Ahmad Yani Jadi Ketua Umum, Pengurus Partai Masyumi 55 Persen Bakal Diisi Pemuda di Bawah 40 Tahun

Dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak dan mitra korporasi, 8 lokasi desa anak SOS kini sudah dilengkapi dengan fasilitas Digital Village.

Setelah kebutuhan untuk 940 anak terpenuhi, SOS Children’s Villages fokus menyiapkan pengadaan infrastruktur bagi ribuan anak dan keluarga di komunitas dampingan.

“Saya baru memulai kuliah di jurusan Sistem Informasi."

Baca juga: BREAKING NEWS: Pemerintah Tolak Permohonan Pengesahan Partai Demokrat Hasil KLB Deli Serdang

"Karena pandemi, kuliah dilakukan jarak jauh secara online."

"Saya bersyukur ada dukungan komputer dan jaringan internet di rumah, sehingga tidak kesulitan mengikuti perkuliahan dengan baik hingga saat ini."

"Saya juga mendapat kesempatan untuk mengikuti computer programming course secara online yang diselenggarakan oleh Mentors Without Borders yang berlokasi di Bacau, Rumania,” cerita Lisa, remaja SOS Children’s Village Semarang, lewat keterangan tertulis.

Baca juga: Pakai Kapal Pengeruk TSHD King Arthur 8, CVR Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan di Kedalaman 14 Meter

Halaman
123

Berita Terkini