Tak Bisa Hari Ini, Polisi Jadwal Ulang Pemeriksaan Tengku Zulkarnain Soal Cuitan Abu Janda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tengku Zulkarnain bakal diperiksa polisi sebagai saksi kasus cuitan Abu Janda soal Islam arogan.

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap Tengku Zulkarnain, sebagai saksi dalam kasus cuitan Permadi Arya alias Abu Janda soal Islam arogan, Rabu (3/2/2021) hari ini.

"Benar mas (Tengku Zul dijadwalkan diperiksa Rabu)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Selasa (2/2/2021).

Kendati demikian, Rusdi menyampaikan Tengku Zul telah memberikan informasi kepada penyidik untuk tidak menghadiri pemeriksaan.

DAFTAR Terbaru 63 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Tengah Tetap Mendominasi, Jakarta Sumbang 5

Sebab, dia tengah ada kegiatan di Medan, Sumatera Utara.

"Tapi yang bersangkutan memberi kabar ke penyidik tidak bisa hadir karena masih di Medan, maka akan dijadwal ulang," papar Rusdi.

Polri tidak menjelaskan lebih lanjut perihal jadwal pemanggilan berikutnya kepada Tengku Zul. Ia hanya memastikan pemeriksaan telah dijadwalkan ulang.

50 Pertanyaan

Permadi Arya alias Abu Janda dicecar 50 pertanyaan oleh penyidik Polri terkait cuitan Islam arogan, Senin (2/2/2021).

"Yang bersangkutan telah diperiksa penyidik Bareskrim Polri kemarin dan dapat pertanyaan 50 pertanyaan."

"Dan tentunya selesai jam 10 malam," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: AHY Ungkap Ada Gerakan Politik Ingin Kudeta Kepemimpinan Partai Demokrat, Langsung Surati Jokowi

Ia menyampaikan, Abu Janda dijadwalkan akan kembali diperiksa pada Kamis (4/2/2021) mendatang.

Pemeriksaan itu berkaitan dengan laporan dari KNPI terkait dugaan ujaran rasial Abu Janda kepada Natalius Pigai.

"Akan ditindaklanjuti lagi hari Kamis didasarkan LP Nomor 52, ini yang menyangkut Natalius Pigai."

Baca juga: Tak Dianggarkan di APBN 2021, Menaker Tak Tahu Program Bantuan Subsidi Upah Lanjut Atau Tidak

"Yang bersangkutan akan diperiksa di Bareskrim Polri."

"Sekali lagi, hari kamis dengan LP nomor 52 yang tersangkut dengan Natalius Pigai," jelasnya.

Siap Ditahan

Permadi Arya alias Abu Janda menyatakan siap ditahan dalam kasus cuitan 'Islam Arogan.'

Pegiat medsos tersebut menunjukkan kesiapannya dengan membawa sebuah ransel berisi pakaian ganti.

"Saya hari ini sudah bawa tas, isinya baju saya."

Baca juga: Natalius Pigai Gantian Dilaporkan ke Bareskrim, Tuduhannya Diduga Hina Suku Jawa dan Minang

"Jadi saya harus siap apapun yang terjadi."

"Ini (tas isi pakaian) harusnya sudah bisa menjawab pertanyaan Anda."

"Intinya siap ditahan," ucap Abu Janda di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Total 25.195 Warga Kota Bekasi Terpapar Covid-19, Wali Kota: Persoalannya Bukan Banyak Atau Sedikit

Meski mengaku siap ditahan, Abu Janda masih diperkenankan pulang oleh penyidik Bareskrim Polri.

"Saya mempersiapkan itu (ditahan) hari ini, cuma ternyata saya masih diperiksa sebagai saksi dan masih ada pemeriksaan lanjutan Hari Kamis," ucap Abu Janda.

"Intinya adalah tidak ada warga negara yang spesial, semua diproses hukum termasuk saya."

Baca juga: Keluarga dan Stafnya Banyak yang kena Covid-19, Zulkifli Hasan: Kita Perlu Lockdown Akhir Pekan

"Hari ini saya masih diperiksa sebagai saksi, polisi sudah profesional dengan pertimbangan-pertimbangan mereka," papar Abu Janda.

Abu Janda sekaligus memastikan dirinya akan mengikuti proses hukum.

"Saya siap menjalani, saya siap bertanggung jawab atas, meskipun itu menurut saya adalah kesalahpahaman, tapi saya siap tanggung risikonya," tegas Abu Janda.

Cuitan Jawaban

Permadi Arya alias Abu Janda diperiksa selama hampir 12 jam di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Abu Janda tampak memakai pakaian kemeja berwarna hitam saat memenuhi pemeriksaan Polri.

Dia juga tampak menggunakan blankon, masker dan membawa tas ransel.

Baca juga: PPKM Tak Efektif, IDI Sarankan PSBB Super Ketat Alias Lockdown, tapi Ekonomi Bisa Ambruk

Abu Janda tampak keluar dari Gedung Utama Bareskrim Polri Awaloedin Djamin.

Dia juga terlihat ditemani oleh kedua kuasa hukumnya saat memenuhi pemeriksaan kali ini.

Kepada awak media, Abu Janda mengklaim telah diperiksa selama 12 jam di gedung pemeriksaan. Total, ada 50 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik.

Baca juga: Sidang Praperadilan Penembakan 6 Anggota FPI, Kuasa Hukum Singgung Peraturan Kapolri

"Saya datang lebih pagi, saya diperiksa sudah 12 jam, dan pertanyaan saya sudah tidak terhitung lagi, mungkin banyak, sekitar 50 pertanyaan dan mungkin lebih," beber Abu Janda.

Ia menerangkan pertanyaan yang diajukan oleh penyidik adalah seputar klarifikasi terkait cuitannya berkaitan 'Islam Arogan'.

Dia mengaku cuitannya itu tidak bermaksud ditujukan kepada Umat Islam.

Baca juga: Tak Terpantau Wartawan, Abu Janda Penuhi Panggilan Bareskrim untuk Diperiksa Soal Cuitan SARA

"Saya sudah jelaskan ke bapak-bapak penyidik, bahwasanya tweet yang saya sempat bikin rame itu adalah tweet jawaban saya kepada Tengku Zul."

"Jadi ketika saya mengatakan arogan itu karena saya merespon tweet provokasi Tengku Zul yang mengatakan minoritas yang di negeri adalah arogan ke mayoritas," jelas Abu Janda.

Ia juga menjelaskan maksud cuitannya yang terkait Islam merupakan agama yang datang dari Arab.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Tertinggi di Asia, Satgas Tetap Optimis dengan Berbagai Kebijakan

Dia juga mengklaim cuitan itu hanya ditujukan kepada Tengku Zul.

"Ketika saya mengatakan Islam sebagai agama yang datang dari Arab itu yang saya tunjukkan juga kepada Ustaz Tengku Zul, dan itu memang pembicaraan saya dengan Tengku Zul."

"Yang saya maksud adalah aliran Islamnya Si Tengku Zul itu, atau aliran yang memang belakangan datang dari Arab atau Islam transnasional yang namanya Wahabi itu."

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Kabupaten Bekasi 1 Februari 2021: Pasien Baru Tambah 135 Orang

"Bahkan ketika tweet itu diviralkan dengan menghilangkan bagian tweet Tengku Zul, itu akan menimbulkan kesalahpahaman karena tweet saya jadi kehilangan konteks, karena itu jawaban saya ke Ustaz Tengku Zul."

"Bukan saya menggeneralisasi seluruh Islam, tetapi yang saya tunjukkan kepada Ustaz Tengku Zul, yang saya maksud adalah aliran Islamnya Tengku Zul," terangnya. (Igman Ibrahim)

Berita Terkini