Aksi Temui Tunawisma Dikritik DPR, Risma: Saya Berani Disumpah dengan Quran Tak Pernah Niat Blusukan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku tidak pernah niat blusukan menemui tunawsima di Jakarta.

"Saya sebagai manusia dan tolong jangan lihat saya sebagai Menteri Sosial."

Baca juga: Ini Rekomendasi KPK Cegah Korupsi Pengadaan Vaksin Covid-19, Jangan Langsung Beli dalam Jumlah Besar

"Saya sebagai manusia saya lihat mereka tidur di gerobak, dia tidurnya di gerobak."

"Saya manusia apa kalau saya diam saja?" Tuturnya.

Dia menuturkan, kegiatannya tersebut juga telah lama dilakukannya sejak masih menjadi Wali Kota Surabaya.

Baca juga: Muncul Organisasi Baru Berakronim FPI, Mahfud MD: Mendirikan Apa Saja Boleh Asal Tak Melanggar Hukum

Risma bilang, kegiatannya itu sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat dan Tuhan.

"Saya manusia Mbak, saya punya tanggung jawab, dan saya punya pendapatan lebih dibandingkan mereka."

"Saya wajib untuk zakat, saya wajib untuk amal."

Baca juga: Warga Depok yang Meninggal Akibat Covid-19 Bisa Dapat Santunan Kematian Rp 15 Juta, Ini Syaratnya

"Enggak usah lihat saya sebagai Menteri Sosial. Tetapi saya juga bekerja dan saya tidak pernah menelantarkan pekerjaan saya," tegasnya.

Dia memastikan tidak akan pernah menelantarkan pekerjaannya sebagai Menteri Sosial, meskipun kerap melakukan blusukan bertemu tunawisma.

"Saya di Surabaya itu saya banyak ke luar negeri, tetapi saya tidak pernah menelantarkan pekerjaan saya."

Baca juga: Ungkit Daya Beli Masyarakat, Jokowi Bakal Luncurkan Program Bansos 2021 pada 8 Atau 14 Januari

"Bahkan sering saya telepon tiba-tiba tengah malam ke Surabaya, tolong ini ditangani, ini, ini, ini."

"Pernah suatu saat saya mau naik pesawat tiba-tiba ada orang yang tidak mau diajak ke rumah sakit oleh Linmas saya. Langsung saya tolong."

"Jadi tolong mbak, apa kita tidak bisa melihat bahwa kita manusia tanggung jawab kita kepada Tuhan."

Baca juga: Tanpa Gejala, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Positif Covid-19

"Tolong dilihat itu, enggak usah kita lihat jabatannya."

"Setiap manusia berhak tanggung jawab kepada Tuhan. Apakah kita semua sudah mati apa kalau kita diam saja?"

"Coba bayangkan di gerobak itu ada anak-anak."

"Coba kalau itu kena kita rasanya seperti apa. Kita manusia apa? kalau kita melihat seperti itu tetapi kita diam saja," paparnya. (Chaerul Umam)

Berita Terkini