Aksi Temui Tunawisma Dikritik DPR, Risma: Saya Berani Disumpah dengan Quran Tak Pernah Niat Blusukan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku tidak pernah niat blusukan menemui tunawsima di Jakarta.

Sebelumnya, dalam rapat tersebut sejumlah anggota Komisi VIII DPR menyoroti dan mengkiritik blusukan yang dilakukan Risma setelah dilantik menjadi Menteri Sosial.

Satu di antara anggota DPR itu adalah dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf.

Bukhori mengingatkan agar Risma bisa lebih fokus mengejar target pencapaian yang telah disusun oleh Kementerian Sosial.

Baca juga: Polisi Ungkap Rizieq Shihab Positif Covid-19 pada 25 November 2020, tapi di Front TV Bilang Sehat

Menurutnya, jangan sampai blusukan yang dilakukan Risma hanya mencari popularitas semata.

"Boleh silakan melakukan blusukan, tetapi yang tepat sasaran dan tepat waktu."

"Jangan sampai kemudian blusukannya itu nanti dikesankan kebutuhannya untuk mencari popularistas."

Baca juga: Tindak Lanjuti Hasil Investigasi Penembakan 6 Anggota FPI, Mabes Polri Tungu Surat dari Komnas HAM

"Itu sayang sekali, karena kementerian ini sangat terhormat," ucap Bukhori.

Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menolak kritik yang menganggap dirinya hanya sibuk blusukan mencari tunawisma, tanpa menghiraukan persoalan lain.

Menurut Risma, kegiatannya bertemu dengan tunawisma tanpa dijadwalkan terlebih dahulu.

Artinya, kegiatan tersebut hanya bersifat situasional.

Baca juga: Front Persatuan Islam Bakal Ajukan Surat Keterangan Terdaftar Atau Tidak? Ini Kata Aziz Yanuar

"Saya tuh kerja juga mbak, saya tuh jalan ke kantor itu pagi."

"Itu kan enggak blusukan. Sebagai contoh ketemu di jalan besar, saya coba tanya mereka, saya tidak blusukan."

"Saya hanya lewat dari rumah ke kantor," kata Risma di Grand Kemala Lagoon, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Pandemi Covid-19 di Indonesia Masuki Tahap Kritis pada 6 Bulan Pertama 2021, Ini Alasannya

Risma mengaku tidak paham jika kegiatannya dalam menolong orang masih dipersoalkan oleh sejumlah pihak.

Padahal, pertolongannya itu hanya sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan.

Halaman
123

Berita Terkini