WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang nomor urut tiga Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) dan Yusni Rinzani hanya memperoleh 21 suara di tempat pemungutan suara (TPS) 01 Kampung Sentul, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atai TPS 01 mengatakan total surat suara ada sebanyak 445. Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 434.
Surat suara yang terpakai 330, surat suara sah 321 dan tidak sah 9.
Baca juga: Pilkada Karawang 2020, Jumlah Partisipasi Pemilih di TPS 01 Dawuan Timur Mencapai 73 Persen
Untuk perolehan suara pasangan nomor urut satu Yesi-Adly sebanyak 192, paslon nomor urut dua Cellica-Aep 102 dan paslon nomor urut tiga Ahmad-Yusni sebanyak 21 suara.
"Tadi proses penghitungannya juga kami gunakan protokol kesehatan, yang hadir hanya petugas TPS dan saksi, ini untuk menghindari kerumunan," kata Syaiful, pada Rabu (9/12/2020).
Syaiful menerangkan hasil penghitungan ini tidak lagi diserahkan ke tingkat Panitia Pemilih Kecamatan (PKK) akan ditetapi hanya sampai ke Panitia Pemilihan Desa.
Baca juga: Hasil Pilkada Karawang, Exit Poll Indikator Ungkap Cellica-Aep Unggul 61,9 Persen
"Jadi sesuai aturan baru prosesnya tidak lagi ke PPK atau kecamatan tapi hanya sampai ke tingkat desa. Makanya proses semua diselesaikan di TPS, jadi ini harus benar-benar teliti," imbuh dia.
Ia menambahkan selama proses pemilihan, pihak penerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Mulai para petugas wajib memakai masker, sarung tangan dan face shield.
Kemudian untuk para pemilih juga diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan plastik.
Baca juga: Aep Syaepuloh Optimis Cellica-Aep Menang Mutlak Dalam Pilkada Karawang
"Jadi semua prosedur protokol kesehatan Covid-19 kami jalankan sesuai aturan dari KPU terkait pelaksanaan Pilkada dimasa pandemi corona ini," ungkapnya.
Syaiful mengatakan total jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 434. Akan tetapi yang hadir ke TPS sebanyak 330 pemilih.
"Jadi dari 434 yang hadir 330, sehingga yang tidak hadir itu 104," imbuh dia.
Terkait pemilih yang tidak hadir, Syaiful tak mengetahui alasannya. Akan tetapi, pihaknya sejak jauh-jauh hari sudah gencar melakukan sosialisasi kepada warga yang masuk dalam DPT agar dapat datang ke TPS menyalurkan hak suaranya.
Baca juga: Gunakan Hak Suara, Yesi Karya Lianti Optimis Kalahkan Petahana Dalam Pilkada Karawang
"Ya kita tidak jauh juga kenapa tidak hadir ya, sudah kita umumkan baik dalam forum RT RW maupun lainnya agar DPT ini dapat menggunakan hak suaranya," ungkapnya.
Syaiful menambahkan, angka partisipasi pemilih sebesar 73 persen pada Pilkada 2020 ini terbilang lebih rendah dibandingkan pada Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Angka partisipasi ini rendah dari pada pada pemilu pilpres tahun 2019 lalu," tuturnya.