WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Usai tak lagi menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kini kembali fokus menggeluti pekerjaannya sebagai pengusaha sekaligus eksportir hasil perikanan.
Saat hadir secara virtual dalam agenda Inspiring Talk 'Pemberdayaan UMKM, Produktif di Masa Pandemi', Kamis (26/11/2020), ia menceritakan kisah pendidikannya yang tidak rampung, hingga jatuh bangun dalam menjalankan bisnis.
Susi mengaku tidak bahagia saat menjalani masa pendidikannya yang memasuki kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 27 November 2020: Rekor Baru Lagi! Pasien Positif Tambah 5.828
Akhirnya ia memutuskan berhenti sekolah dan berencana berdagang.
"Saya putusin untuk berhenti sekolah, karena saya tidak happy saja, saya pribadi, bukan sekolahnya."
"Sayanya yang tidak happy dengan diri saya, jadi saya putuskan untuk berhenti," ungkapnya.
Baca juga: Mau Dipanggil Penyidik Rizieq Shihab Sakit, Kapolda: Positive Thinking Saja
Namun, keputusan itu membuat hubungannya dengan sang ayah menjadi 'dingin', karena 'putus komunikasi' hingga 2 tahun lamanya.
Saat itu Susi berencana membuka usaha, tapi ia tidak memiliki modal.
Ia juga berpikir tidak mungkin ayahnya mau membantunya, karena ia sudah terlanjur mengecewakan sang ayah.
Baca juga: Abu Bakar Baasyir Dikabarkan Sakit dan Dirawat, Tak Ada Penjagaan Ketat di RSCM
Perempuan ini pun akhirnya menjual perhiasan yang ia punya dan mencoba mandiri, berdagang kecil-kecilan.
"Terus ya mau usaha, tapi waktu itu musuhan sama papa, dua tahun tidak berbicara."
"Papa kecewa saya quit school (berhenti sekolah)."
Baca juga: 52 Warga Kabupaten Bogor Positif Covid-19 per 26 November 2020, Zona Hijau Cuma di Tenjo
"Ya udah musuhan, gimana mau minta tolong, ada perhiasan jual saja buat dagang, prinsip saya ingin mandiri," tutur Susi.
Berbekal modal dari uang hasil jual perhiasan tersebut, Susi memulai usahanya dari nol.
Ia berjualan ikan yang dikirim dari Pangandaran ke beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga: Terapis Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Dua Hari Sebelumnya Sakit