WARTAKOTALIVE.COM -- Peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung membuat was-was para ulama. Dan ini membuat mereka lebih waspada lagi.
Salah satunya Ustadz Abdul Somad yang saat berceramah di Tasikmalaya dikawal oleh beberapa pengawal yang disipakna panitia acara.
Sebagaimana ceramah UAS yang digelar Selasa (15/9/2020) di sebuah tempat di Tasikmalaya Jawa Barat, menurut keterangan sahabat UAS sekaligus orang dekat UAS, Tatang Yudiansyah ceramah tersebut dikelilingi petugas keamanan yang disiapkan panitia.
• Mabes Polri Kirim Tim Dokter dan Psikiater ke Lampung, Bantu Tangani Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber
"Alhamdulillah tuan guru kita UAS dijaga ketat petugas keamanan saat ceramah di Tasikmalaya, ini inisiatif dari panitia pelaksana acara," ujar Tatang Yudiansyah.
Menurut Tatang Yudiansyah pengawalan ketat yang dilakukan panitia tersebut untuk menghindari adanya tindakan orang yang tidak bertanggungjawab menyakiti ulama.
Sebagaimana yang sudah terjadi kepada sejumlah ulama dan guru di tanah air, termasuk kejadian yang menimpa Syekh Ali Jaber dan imam Masjid Alfalah Darul Muttaqien Pekanbaru beberapa waktu lalu.
• Dewi Tanjung Dibully usai Sebarkan Foto Editan Pelaku Penyerang Syekh Ali Jaber Pegang Bendera Hitam
"Ini sebagai wujud kecintaan jemaah kepada ulama, jangan sampai Ulama menjadi korban penusukan orang gila lagi di tanah air," ujar Tatang Yudiansyah.
Untuk diketahui menurut Tatang Yudiansyah perlakuan ini juga tidak dilakukan kepada UAS, Mun kepada ulama lain dan tuan guru lainnya juga dijaga saat menyampaikan ceramah.
Syekh Ali Jaber Jadi Korban Penusukan di Lampung, Ini Kata Menteri Agama Fachrul Razi
Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh seseorang di Masjid Falahudin, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Minggu (13/9/2020) sekitar pukul 17.10 WIB.
Akibat penusukan itu, ulama kelahiran Arab Saudi itu menderita luka di tangan kanannya karena berusaha menangkis saat diserang.
Menanggapi peristiwa penusukan itu, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, alasan apapun tidak akan membenarkan tindakan penusukan Syekh Ali Jaber maupun ulama lainnya yang seharusnya justru dilindungi setiap unsur bangsa Indonesia.
Video: Sedang Ceramah di Bandar Lampung, Syekh Ali Jaber Ditusuk Seorang Pria
"Apa pun alasannya, tidak diperbolehkan orang menusuk orang lain, apalagi ulama," kata Fachrul dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (15/9/2020).
Ia mengatakan ulama adalah pewaris amanah nabi di muka bumi sehingga sudah seharusnya mendapat perlindungan bukan kekerasan.
• Penusuk Ulama Syekh Ali Jaber Dikabarkan Idap Gangguan Jiwa, Ini Kata Pakar Psikologi Forensik
• Syekh Ali Jaber Jadi Korban Penusukan, Fraksi PKS DPR Ingatkan Urgensi RUU Perlindungan Tokoh agama