WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 1.502 pasien terkonfirmasi positif masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, per Senin (27/7/2020).
30 pasien suspek Covid-19 juga masih dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sebanyak 1.502 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan 30 pasien suspek Covid-19."
• KRONOLOGI Pasien Covid-19 Kabur dari RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Ingin Isolasi Mandiri
"Saat ini total sebanyak 1.532 pasien terkait Covid-19 yang dirawat inap," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, Senin (27/7/2020).
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran masih lebih dari 1.000 dalam kurun dua pekan lebih terakhir, atau sejak Jumat 10 Juli 2020.
Berdasarkan catatan, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran pada Jumat (10/7/2020) terdapat 1.146 orang.
• Polisi Tolak Bukti Lain dari Orang Tua Setelah Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Ini Alasannya
Sejak saat itu pasien positif Covid-19 relatif bertambah.
Kenaikan jumlah pasien hingga Minggu (26/7/2020) secara berturut adalah 1.146, 1.144, 1.147, 1.118, 1.129, 1.185, 1.248, 1.291, 1.231, 1.282, 1.287, 1.279, 1.369, 1.453, 1.555, 1.574, dan 1.559.
Sebanyak lima ribu lebih pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah sembuh, setelah lima bulan sejak rumah sakit tersebut beroperasi pada 23 Maret 2020.
• Djarot Sebut Akhyar Nasution Kejar Kekuasaan, Wasekjen Demokrat: Baper Seperti Ditinggal Kekasih
Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, sebanyak 8.129 pasien terkait Covid-19 telah terdaftar.
Selain itu, hingga Sabtu (25/7/2020) sudah ada 5.584 pasien Covid-19 yang dibolehkan pulang atau dinyatakan sembuh.
"Total sebanyak 8.129 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."
• 24 Tahun Tanpa Kejelasan, Pengacara Soerjadi dan Buttu Hutapea Minta Kasus 27 Juli Dituntaskan
"Sebanyak 5.584 pasien diperbolehkan pulang atau sembuh dan 195 pasien dirujuk ke rumah sakit lain," papar Aris.
Sementara, 45 pasien terkait Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam hingga Senin (27/7/2020).
Ada tujuh pasien positif Covid-19 yang masih dirawat.
• 25 Persen Tempat Hiburan dan Restoran di Kota Bekasi Langgar Protokol Kesehatan, tapi Tak Berat
Jumlah pasien positif Covid-19 tersebut bertambah satu orang sejak sehari sebelumnya.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, ada 38 pasien suspek Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.
"Sebanyak 45 pasien terkait Covid-19 masih dirawat inap."
• Luhut Pastikan Kedatangan 500 TKA Asal Cina Takkan Ambil Peran Tenaga Kerja Indonesia
"Pasien positif Covid-19 yang dirawat inap terdapat tujuh orang."
"Selain itu sebanyak 38 pasien suspek Covid-19 masih dirawat," jelas Aris, Senin (27/7/2020).
Total sebanyak 447 pasien terkait Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.
• Bantu Industri Media, Jokowi Bakal Bebaskan Pajak Penghasilan dan Tunda Pembayaran Iuran BPJS
Sebanyak 186 pasien telah sembuh atau membaik, dan 259 di antaranya merupakan pasien suspek yang telah menyelesaikan perawatan.
Sedangkan dua lainnya dirujuk ke rumah sakit lain.
Hingga kini total sudah 493 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu, sejak pertama kali menerima pasien.
• Gelar Latihan Perang Dekat Laut Cina Selatan, KSAL Pastikan Tak Ada Kaitannya dengan Konflik AS-Cina
"Sebanyak 493 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien."
"Belum ada pasien yang meninggal," terang Aris.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 26 Juli 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 20.539 (21.0%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 19.125 (19.2%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 8.881 (9.3%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 8.412 (8.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 6.039 (6.3%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 5.656 (5.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 3.390 (3.3%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.251 (3.5%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.157 (3.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 2.889 (3.0%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.263 (2.2%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 1.903 (2.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 1.738 (1.9%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.632 (1.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.441 (1.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.166 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.046 (1.1%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 869 (0.9%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 820 (0.6%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 768 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 543 (0.5%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 392 (0.4%)
RIAU
Jumlah Kasus: 378 (0.3%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 365 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 355 (0.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 266 (0.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 250 (0.3%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 202 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 200 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 192 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 188 (0.2%)
ACEH
Jumlah Kasus: 168 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 139 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 145 (0.2%). (Gita Irawan)