Polisi Tolak Bukti Lain dari Orang Tua Setelah Yodi Prabowo Diduga Kuat Bunuh Diri, Ini Alasannya

Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) diduga kuat karena bunuh diri.

Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Direktur Reserse Kriminal Umun Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya menggelar konpers kasus tewasnya Editor Metro TV, di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian editor Metro TV Yodi Prabowo (26) diduga kuat karena bunuh diri.

Namun, kesimpulan itu mendapatkan protes dari pihak keluarga yang masih menganggap adanya kejanggalan.

Menanggapi hal itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, polisi telah mengundang kedua orang tua korban, sebelum menyimpulkan hasil penyelidikan kematian editor Metro TV itu.

Petugas PPSU Kelurahan Cilincing 6 Bulan Jadi Pengedar, 1 Gram Sabu Dijual Rp 1,3 Juta

Dalam kesempatan itu, polisi telah menjelaskan secara runut bahwa kematian anaknya memang diduga kuat karena aksi bunuh diri.

"Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," ujar Tubagus kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).

Saat dijelaskan, Tubagus mengatakan orang tua korban mengaku sempat menolak kesimpulan tersebut.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 25 Juli 2020: Pasien Positif Tembus 97.286 Orang, 55.354 Sembuh

Selanjutnya, kedua orang tua Yodi Prabowo memberikan sejumlah barang bukti yang bisa menjadi acuan kepolisian untuk diselidiki.

Namun, Tubagus mengatakan polisi menolak barang bukti yang diberikan orang tua korban lantaran tidak berdasarkan hukum.

Sebab, keduanya memberikan keterangan dari sejumlah guru spiritual atau dukun.

Dituding Arya Sinulingga Tak Paham Budaya Korporasi, Adian Napitupulu: Sok Tahu yang Sangat Akut

"Informasinya dari orang pinter, saya enggak percaya yang kayak gitu."

"Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?" jelasnya.

Kendati demikian, polisi belum menutup penyelidikan kasus tersebut.

Pengedar Sabu yang Ditangkap Polsek Koja Baru Setahun Bekerja Jadi PPSU Kelurahan Cilincing

Pihaknya masih menerima apabila masyarakat memiliki informasi yang mengarah kematian Yodi Prabowo bukan bunuh diri.

"Cuma informasinya harus mendasar, harus logis, bukan dari orang kesurupan," ucapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya menyimpulkan editor Metro TV Yodi Prabowo meningal karena bunuh diri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved