PPDB

Siswi SMP yang Putus Sekolah karena Tak Lolos PPDB Ditawari Beasiswa di Sekolah Swasta

Penulis: Rangga Baskoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aristawidya Maheswari saat menunjukkan salah satu karyanya yang terpilih di pajang di Galeri Nasional pada Juli 2019 lalu.

• Tsunami PHK Massal Gulung 25.000 Karyawan dari 800 Perusahaan di Banten

Arista sebelumnya sempat memperjuangkan nasibnya hingga ke Komisi X DPR RI lantaran sistem zonasi lebih mengutamakan faktor usia ketimbang jarak sekolah.

Hal itu dilakukannya lantaran banyak anak-anak yang berusia lebih muda kalah saing dengan murid-murid yang berusia lebih tua hingga peluang mereka yang baru lulus di tahun ini, menjadi sangat kecil.

Ia mengaku sangat kecewa terhadap sistem PPDB jalur zonasi yang mengutamakan usia sebagai acuan lolosnya seleksi.

Padahal, peluang Arista untuk terdaftar di SMAN pilihannya sangat terbuka lebar apabila sistem yang digunakan mengacu pada jarak sekolah, bukan usia.

• Terungkap, Ini Alasan PT Pembangunan Jaya Tolak Perluasan Kawasan Ancol Disebut Reklamasi

"Sangat kecewa, yang seharusnya aku bisa masuk ke sekolah negeri (melalui jalur zonasi), tapi enggak bisa. Karena yang saya mau sebenarnya jarak sekolah yang dekat dari rumah," ungkap Arista.

"SMAN 12 hanya 500 meter, sangat dekat, jadi enggak harus ada biaya transport, tinggal nyeberang sudah sampai," ungkapnya.

Arista pun memutuskan untuk menghentikan masa studinya sementara waktu lantaran enggan menimba ilmu di sekolah swasta, salah satu faktornya adalah terkendala biaya.

"Saya mau istirahat saja dulu 1 tahun," kata Arista.  (abs)

Berita Terkini